17 Orang Jadi Korban Keracunan Sate Jebred di Cilawu

oleh -2827 Dilihat
Cilawu – Bupati Garut Rudy Gunawan menjenguk warganya, yang mengalami keracunan usai menyantap sate kulit sapi, atau sate jebred di Kecamatan Cilawu. Beberapa korban saat ini kondisinya dilaporkan sudah membaik dan diperbolehkan pulang.
Bupati Rudy menjenguk sejumlah korban yang sedang menjalani perawatan di Puskesmas Cilawu, Kecamatan Cilawu, Garut pada Selasa, 10 Oktober 2023. Rudy datang didampingi Kepala Dinas Kesehatan Garut Leli Yuliani.
Rudy mengatakan, saat ini mayoritas pasien sudah ditangani dengan intensif oleh puskesmas. Ada 11 pasien yang kini dirawat di Puskesmas Cilawu. 7 pasien di antaranya, kini sudah dipulangkan dan menjalani rawat jalan. Sedangkan empat lainnya, masih dilakukan perawatan intensif.
“Saya mohon agar semua pihak hati-hati. Kalau ada yang aneh-aneh, jangan dimakan atau dibeli. Atau setelah dimakan, jangan dilanjutkan,” ungkap Rudy.
Dalam kejadian ini, ada dua orang yang meninggal dunia. Yakni Mimin (61), seorang perempuan asal Cigalontang, Tasikmalaya. Serta Cecep (48), lelaki asal Kecamatan Cilawu, Garut. Mimin diketahui sudah dimakamkan oleh pihak keluarga.
Kejadian keracunan ini sendiri, diketahui dipicu jajanan sate jebred. Kejadian bermula, ketika para korban mengkonsumsi sate jebred pada Minggu, 8 Oktober 2023. Namun, beberapa saat berselang, sejumlah warga yang menyantapnya mengalami gejala keracunan seperti muntah, diare dan pusing.
Para pasien, kemudian berdatangan ke sejumlah fasilitas kesehatan di Garut dan Tasikmalaya hingga Senin, 9 Oktober 2023 kemarin. Belakangan diketahui, total ada 17 orang yang menjadi korban.
(Abd/Abd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.