Garut – Polisi turun tangan menyelidiki kematian Bagja, bocah berumur 6 tahun yang tewas tersangkut drainase di kolam renang.
Menurut Kasat Reskrim Polres Garut AKP Joko Prihatin, saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan mendalam terkait hal tersebut.
“Kasusnya sedang kami dalami,” kata Joko.
Joko menuturkan, untuk mengusut kasus ini, sejumlah saksi sudah diperiksa. Setidaknya ada lebih dari 4 orang saksi yang kini sudah diperiksa.
“Saksi yang melihat kejadian, kemudian pihak keluarga juga sudah dimintai keterangan,” katanya.
Polisi, juga rencananya akan memeriksa pengelola pemilik kolam renang, terkait ada atau tidaknya dugaan kelalaian dalam tewasnya Bagja.
Sebelumnya diberitakan, Bagja tewas mengenaskan di sebuah kolam renang yang berlokasi di Kecamatan Pameungpeuk, pada Minggu, 23 Februari.
Menurut Plt Kepala Satpolairud Polres Garut Iptu Aep Saprudin, kejadian bermula saat Bagja bermain perosotan kemudian meluncur ke kolam berukuran satu meter.
“Saksi tidak melihat korban muncul kembali ke permukaan. Setelah dilihat, korban sudah tersangkut di saluran pembuangan air dan meninggal,” ucap Aep. ***
