Garut – Pemkab memastikan Maklumat Ramadan yang mereka keluarkan tetap berlaku, usai polemik aksi sweeping anarkis yang dilakukan oknum.
Hal tersebut diungkap Bupati Garut Syakur Amin, usai memimpin rapat koordinasi bersama Forkopimda membahas hal tersebut di Pamengkang, pada Sabtu, 8 Maret.
“Saya tentu sangat menyayangkan hal tersebut bisa terjadi,” kata Syakur kepada wartawan.
Bupati Syakur menjelaskan, dalam waktu dekat pihaknya akan lebih mengintensifkan sosialisasi kepada masyarakat terkait Maklumat Ramadan itu.
“Dalam waktu dekat, kami akan lebih masif menyampaikan informasi kepada masyarakat, karena wilayah Garut sangat luas,” katanya.
Syakur menjelaskan, Maklumat Ramadan diterbitkan pihaknya untuk menjaga ketentraman dan kekusyukan ibadah umat Islam di bulan Ramadan.
Dia berharap, dengan Maklumat Ramadan tersebut, semua pihak bisa saling menghargai di bulan Suci Ramadan.
“Intinya adalah bahwa kita sebagai warga Muslim dan Indonesia, memahami bahwa kita memiliki posisi saling menghormati dan saling menghargai,” katanya.
Setelah aksi sweeping kontroversial yang dilakukan oknum tersebut, Syakur berharap agar masyarakat bisa menahan diri. Jika menemukan hal melanggar, bisa dilaporkan ke petugas berwenang. ***