Malangbong – Yuswan Wibisana, pemuda asal Malangbong dikirim pemerintah ke Swedia, untuk mempelajari teknologi mutakhir berkaitan dengan pertanian di sana.
Yuswan mengikuti program Kementerian Pertanian, Young Ambassador Agriculture, Youth Entrepreneurship abd Employment Support Services (YESS).
Dalam kegiatan tersebut, Yuswan mengusung sebuah program bernama e-Bokashi atau pupuk organik mikroba dan IoT Pertanian Sirkular.
Melalui program ini, Yuswan mengelola sampah organik yang biasanya tidak bermanfaat menjadi pupuk organis mikroba yang bermanfaat.
Saat ini ada sekitar 100 petani milenial di Malangbong yang sudah terwadahi melalui komunitas Baginda Tani Nusantara untuk mengembangkan pertanian.
Yuswan aman mengikuti Grand Final Young Ambassador Agriculture 2025 Kementan pada 23 April mendatang untuk memastikan satu tiket ke Swedia untuk belajar penggunaan Teknologi Artificial Inteligen (AI) di bidang pertanian.
Bupati Garut Syakur Amin yang mengetahui prestasi Yuswan ibu mengaku bangga. Secara khusus, Syakur menyampaikan langsung dukungannya kepada Yuswan.
“Alhamdulillah sekali, ada orang Garut yang hebat, yang telah mengikuti kualifikasi internasional,” katanya. ***