Hoga Reksa Garment Perluas Investasi di Garut, Siap Serap 20 Ribu Pekerja

Bupati Garut Syakur Amin mengapresiasi PT Hoga Reksa Garment

Pendopo91 Views

Tarogong Kidul – Bupati Garut Syakur Amin menerima kunjungan dari PT Hoga Reksa Garment di kantornya, pada Kamis, 26 Juni 2025 kemarin. Perusahaan akan membuka pabrik di Garut.

Dalam kegiatan tersebut, dilaksanakan diskusi terkait rencana perluasan investasi, yang akan dilakukan oleh PT. Hoga Reksa Garment.

Bupati menyambut baik rencana tersebut. Dia berharap nantinya bisa menyerap tenaga kerja di Garut, yang selama ini membutuhkan lapangan kerja.

“Hoga ini sudah teruji, sudah terbukti memberikan komitmen, dengan menempatkan kantor pusat di Garut,” kata Syakur.

“Ini menurut saya sangat hebat. Kantor pusat kan biasanya di Jakarta. Tapi ini di Garut. Saya mengapresiasi semoga hari contoh untuk perusahaan lain,” katanya menambahkan.

Dalam kesempatan ini, Syakur mengajak investor untuk bersama melakukan usaha di Garut, dengan konsep simbiosis mutualisme.

“Kami mengundang para investor untuk bersama-sama datang dan melakukan usahanya di Garut, dengan konsep saling memberikan keuntungan,” katanya.

Ketua DPRD Garut Aris Munandar mengingatkan agar rencana investasi ini bisa ditempuh dengan baik. Khususnya mengenai aturan mekanisme yang ada.

“Dari sisi pengawasan mungkin selalu mengingatkan bahwa secara aturan dan mekanisme harus ditempuh dengan baik. Supaya nyaman,” katanya.

Manajer PT Hoga Reksa Garment Andri Kustendi menuturkan, salah satu alasan akan berinvestasi di Garut, karena tenaga kerja di Garut sangat kompetitif.

Adapun rencana ke depan, melalui perluasan ini, kata Andri, PT. Hoga Reksa Garment siap untuk mempekerjakan lebih dari 20 ribu karyawan

“Saat ini kami berinvestasi di Garut yang mana kami mau melihat bahwa tenaga kerja di Garut sangat kompetitif. Jadi sangat mendukung untuk program kamu dalam menjalankan bisnis terutama di industri pasar karya pakaian jadi,” pungkas Andri. ****

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *