Garut – Pemerintah Kabupaten Garut mengkonfirmasi sedikitnya ada 313 unit rumah warga yang terdampak bencana banjir. Satu di antaranya mengalami kerusakan.
Banjir terjadi pada Sabtu, 28 Juni 2025 kemarin di sejumlah Kecamatan di Kabupaten Garut, seperti di Tarogong Kidul, Sukaresmi, Garut Kota dan Sucinaraja.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Garut, Aah Anwar, total ada 313 rumah terdampak banjir, 1 sekolah terdampak dan 6 jalanan terdampak selama Sabtu kemarin.
“Rumah terdampak yang paling banyak terletak di Haurpanggung, Tarogong Kidul sebanyak 285 unit,” ungkap Aah.
Selain di Haurpanggung, rumah terdampak banjir juga berlokasi di Ciwalen, Garut Kota sebanyak 15 unit, Sucinaraja 5 unit, Sukakarya 7 unit dan Sukaresmi 1 unit.
“Untuk sekolah yang terdampak berlokasi di Ciwalen, Garut Kota,” ungkap Aah.
Di Tarogong Kidul, banjir sendiri terjadi usai Sungai Cimanuk meluap, setelah hulu sungai diguyur hujan dengan intensitas yang cukup tinggi sejak Sabtu dini hari kemarin.
Menurut Aah, dalam seluruh kejadian bencana alam yang terjadi di Garut pada Sabtu kemarin, hingga saat ini belum dilaporkan adanya korban jiwa. ****
