Garut – 160 warga Garut ikut program Balik Kerja gratis bersama Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) RI. Acara ini diapresiasi oleh pemerintah daerah.
Ratusan orang tersebut dilepas secara resmi untuk kembali merantau ke daerah Jakarta dan sekitarnya pada Minggu, 6 April 2025 di SOR RAA Adiwijaya.
Pelepasan ini, dipimpin langsung oleh Anggota Badan Pelaksana BPKH RI, Arief Mufraini serta Wakil Bupati Garut Luthfianisa Putri Karlina.
Seluruh peserta, diberangkatkan menggunakan empat unit bus premium. Tidak hanya transportasi, BPKH juga menyediakan tambahan seperti konsumsi hingga souvenir.
“Selamat jalan, selamat sampai tujuan. Selamat beraktivitas lagi di perantauan, semoga bertambah produktif,” kata Arief.
Arief menuturkan, program Balik Kerja Bareng tidak hanya bertujuan untuk mempermudah kepulangan para perantau, tetapi juga membantu mengurangi volume kendaraan.
“Mudah-mudahan program ini bisa dilakukan lagi tahun depan dan tahun-tahun berikutnya di Garut,” kata Arief.
Balik Kerja Bareng BPKH 2025 ini tidak hanya berlangsung di Garut, tapi juga di sejumlah kota lain seperti Surabaya, Solo, Yogyakarta, dan Lampung.
Total, tahun ini BPKH menyediakan 52 unit kendaraan bus, untuk mengangkut 2.280 peserta. Di Garut, ini adalah kali pertama dilaksanakan.
Keberhasilan program ini tak lepas dari kolaborasi dengan mitra kemaslahatan seperti Baitulmaal Muamalat, DT Peduli, Solo Peduli, dan Laz Ummul Quro.
Kerjasama ini mencerminkan komitmen bersama untuk mendukung masyarakat, khususnya para pekerja yang menjadi tulang punggung keluarga.
“Kami ingin memastikan bahwa dana yang kami kelola tidak hanya aman, tapi juga bisa dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat,” pungkas Arief. ***
