Aksi kader PNM mengolah limbah kotoran ternak di Kampung Madani. (Foto: PNM)
Garut – Kotoran ternak seringkali menjadi biang kerok tercemarnya lingkungan. Namun, para kader Permodalan Nasional Madani (PNM), bisa menyulapnya menjadi barang berharga, bahkan berkah bagi lingkungan.
Hal tersebut dilakukan sejumlah warga Kampung Madani, Desa Cibodas, Bandung. Berkolaborasi dengan PNM sebagai mitra yang membesarkan mereka, emak-emak di kampung ini bisa menyulap kotoran ternak sapi menjadi pupuk.
Ceritanya, fenomena banyaknya kandang sapi yang ada di sana membuat sejumlah emak-emak resah. Sebab, kotoran ternak ini awalnya tak bermanfaat bagi lingkungan. Bahkan, bisa dibilang sangat mencemari.
Melihat hal tersebut, PNM sebagai pihak yang melakukan pembinaan di Kampung Madani ini berkolaborasi dengan warga setempat untuk mengolah kotoran sapi menjadi produk pupuk kompos. Tak hanya itu, mereka juga bisa menyulap kotoran sapi yang tadinya tak berharga, menjadi bahan bakar untuk memasak.
Salah satu penerima manfaat adalah Eti. Seorang emak, dari Kampung Madani. Eti yang berprofesi sebagai petani sayuran ini dilatih bersama sang suami, untuk bisa mengolah kotoran sapi menjadi pupuk yang juga bisa dimanfaatkan Eti dalam mengelola tanaman.
Alhamdulillah saya dan suami sekarang enggak perlu beli gas untuk masak. Kita sudah dilatih mengolah kotoran sapi di rumah. Jadi pengeluaran untuk urusan dapur berkurang. Malah nambah pemasukan dari jualan pupuk,” ujar Eti.
Kampung Madani sendiri merupakan kampung binaan PNM yang dirancang agar masyarakat dapat mengembangkan potensi pertanian, ekonomi, pendidikan, maupun sosial kemasyarakatan. Hingga saat ini terdapat 11 Kampung Madani yang tersebar di Indonesia dengan 14 kegiatan pemberdayaan yang telah dilakukan oleh PNM selama tahun 2023.
Mimpi PNM untuk membangun ekosistem yang memberi manfaat holistik telah menjadi nyata. Melalui program pelatihan, nasabah serta warga desa secara umum kini telah mampu menghasilkan produk biogas. Hasilnya sering kali digunakan untuk kepentingan masyarakat maupun dijual secara meluas. Variasi produk yang bisa dijual oleh nasabah PNM Mekaar sendiri pun kini bertambah, berupa produk vermikompos yang diproduksi oleh kelompok Mekaar Tani.
(Abd/Abd)