Apresiasi dari Asisten Deputi Wapres Untuk Yayasan Bakti Barito

oleh -266 Dilihat

Garut – Yayasan Bakti Barito mendapatkan apresiasi terkait upaya membantu pembangunan sekolah terdampak gempa bumi di Garut.

Apresiasi itu datang dari Asisten Deputi Pemberdayaan Masyarakat dan Penanggulangan Bencana Sekretariat Wapres RI, Slamet Widodo.

“Kami terima kasih sekali. Apalagi kan kita mungkin tidak hanya Bakti Barito. Kami lihat di penanggulangan bencana banyak dilakukan juga oleh ada dari yayasan lain,” kata Slamet.

Secara khusus, Slamet meninjau langsung proses pembangunan SDN 4 Barusari di Kecamatan Pasirwangi, Garut, pada Kamis, 31 Oktober.

Dimana sebelumnya, pada 18 September lalu, sekolah tersebut porak-poranda gara-gara diguncang gempa bumi berkekuatan M 4.9 yang berpusat di Bandung.

Pemerintah, sudah melakukan upaya penanggulangan terhadap daerah yang terdampak bencana gempa. Untuk itu peninjauan langsung di lapangan diperlukan.

“Ingin melihat langsung pemulihan pasca bencana yang beberapa waktu lalu terjadi. Salah satunya yang terdampak kan SD Barusari 3 dan 4,” katanya.

Sekolah tersebut rencananya akan dibangun dengan kualifikasi sekolah tahan gempa dengan tetap berkoordinasi dengan BPBD dan BNPB.

“Ini pembangunan juga dikoordinasikan dengan BPBD dan BNPB. Mudah-mudahan sudah memenuhi standar yang diharapkan,” katanya.

Kepala SDN 4 Barusari Jubaedah mengaku sangat berteima kasih kepada pemerintah dan Yayasan Bakti Barito yang telah mendirikan lagi sekolah yang dipimpinnya.

“Mudah-mudahan sesuai yang disampaikan mereka. Katanya itu lebih aman, tahan gempa, bisa lebih semangat belajar,” kata Jubaedah.

Kepala Pelaksana BPBD Garut Aah Anwar mengatakan, kunjungan dari perwakilan Sekretariat Wapres ini sebagai wujud perhatian serius dari pemerintah pusat.

“Banyak hal yang kita dibantu oleh BNPB. Termasuk hal yang menyangkut atensi masyarakat selama ini,” kata Aah.

Koordinator Program Lingkungan Hidup Yayasan Bakti Barito Yoris Sindhu Sunarjan mengatakan, yayasan membangun dua sekolah di Garut.

Program ini sebagai bentuk keperdulian terhadap dunia pendidikan yang dilakukan secara kolaboratif, di antara Yayasan Bakti Barito, Kitabisa, dan Happy Hearts.

Yoris menambahkan, pembangunan tersebut dilakukan dengan mengedepankan bahan bangunan ramah lingkungan, yang berlisensi Block Solutions Finlandia.

“Untuk penerapan pembangunan ramah lingkungan ini untuk Garut baru sekarang. Kami melakukan penerapan dengan block solutions,” katanya.

(Abd/Abd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.