Motivasi Atin dalam mengikuti ajang ini adalah untuk menjadi sumber inspirasi bagi orang lain. Melalui pendekatannya yang mengintegrasikan unsur lingkungan dalam proses belajar, Atin membuktikan bahwa pendidikan yang berkelanjutan dapat membentuk karakter generasi muda dengan lebih baik. Atin mengungkapkan bahwa hal ini bisa membangun kesadaran para siswa dalam mencintai lingkungan.
Dedikasi Atin tidak berhenti di situ. Ia juga mengubah sekolah tempatnya mengajar menjadi tempat yang ramah lingkungan dengan bantuan komunitas dan orang tua siswa. Hal ini menunjukkan komitmen Atin terhadap kesehatan dan kesejahteraan para peserta didik.
Atin membuktikan bahwa pendidikan yang berkelanjutan dan peduli terhadap lingkungan dapat membentuk karakter generasi muda dengan lebih baik. Dengan memadukan antara pembelajaran dengan isu lingkungan, Atin mengungkapkan bahwa hal ini bisa membangun kesadaran para siswa dalam mencintai lingkungan.
“Kan kita lingkungan sekarang makin kritis ya, kalau misalkan generasi kita tidak kita bangun kesadarannya, tidak membuang sampah sembarangan, tidak menggunakan plastik yang berlebihan, budayakan menanam. Itu mau kapan lagi?,” tutur ya.
Di tahun 2011, Atin mengikuti pelatihan di Australia. Sepanjang pelatihan itu, ia menilai bahwa proses pembelajaran yang dilakukan di negara tersebut selalu mengintegrasikan isu-isu lingkungan. Dari situlah, dirinya merasa tersadar akan pentingnya isu lingkungan pada proses pembelajaran.
Dari proses itulah, Atin telah memenangkan berbagai penghargaan dan prestasi, menunjukkan dedikasinya terhadap isu lingkungan. Ia tidak hanya menjadi guru berprestasi, namun juga aktif dalam penelitian lingkungan, menjadikannya salah satu peneliti terbaik di Asia Tenggara, yang mendapatkan hibah penelitian dari SEAMEO RECFON di tahun 2021.
‘”Kemarin ibu mendapatkan penghargaan juga dari Bapak Bupati Garut untuk pendampingan Sekolah Adiwiyata. Ibu juga penulis ya, menulis artikel-artikel dan juga buku. Kemudian ibu juga penulis modul di kementerian, ibu asesor Kemendikbud Ristek,” katanya.
Atin Kartinah adalah teladan bagi semua pihak yang peduli terhadap pendidikan dan lingkungan. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, adalah kunci untuk mewujudkan visi Atin dalam membentuk generasi yang peduli terhadap alam dan masyarakat sekitarnya.
“Bukan hanya mentransfer ilmu tetapi membentuk karakter iya kan, karakter itu kan termasuk bagaimana kita ingin generasi kita memiliki karakter yang bagus terhadap alam lingkungan yang ada di sekitarnya,” ungkap Atin, usai mengikuti Tahap Visitasi Lapangan, di Kantor Dinas Pendidikan, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jum’at, 22 September 2023.
Atin menilai semua ini mengingatkan kita akan pentingnya mengantarkan generasi dengan karakter yang baik, yang peduli terhadap alam dan masyarakat. Ia menegaskan, dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, adalah kunci untuk menjadikan visi ini menjadi kenyataan dan meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan generasi muda.
Kepala Bidang Konservasi Lingkungan dan Keanekaragaman Hayati pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Garut, Asep Robi Nugraha, mengakui bahwa Atin Kartinah adalah sosok yang sangat inspiratif, terutama dalam memfokuskan pada isu lingkungan di lingkungan sekolah. Ia berharap keberhasilan Atin dapat menginspirasi ASN lainnya untuk lebih memperhatikan dan menjaga lingkungan.
“Sosok beliau yang betul-betul sangat konsen, bertanggung jawab, profesional, dan bisa komitmen dan konsisten terhadap edukasi maupun menyampaikan ke anak didiknya,” ucapnya.
Sebagai PNS yang telah membuktikan bahwa pendidikan dan lingkungan saling terkait, Atin Kartinah adalah contoh nyata bahwa dedikasi dan komitmen terhadap isu lingkungan dapat membentuk generasi yang lebih baik. Atin Kartinah, sumber inspirasi di balik edukasi lingkungan.