Bawaslu Nyatakan Aksi Sawer Duit Kader NasDem Bukan Pelanggaran Pemilu

oleh -1479 Dilihat

Aksi sawer duit kader NasDem. (Foto: Garut Update)

Tarogong Kaler – Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Kabupaten Garut menyatakan jika aksi sawer duit yang dilakukan kader Partai NasDem di halaman kantor KPU beberapa waktu lalu tidak termasuk pelanggaran pemilu, ataupun politik uang.

Hal tersebut dinyatakan Ipa Hafsiah, Ketua Bawaslu Garut kepada wartawan, dalam jumpa pers terkait hasil penyelidikan kasus tersebut di kantor mereka, Jalan Rancabango, Kecamatan Tarogong Kaler, Selasa, 30 Mei 2023.

“Berdasarkan hasil pendalaman, ini tidak bisa dijadikan temuan sebagai pelanggaran pemilu oleh Bawaslu,” ungkap Ipa.

Ipa menjelaskan, berdasarkan hasil penyelidikan pihaknya, aksi sawer uang yang dilakukan kader Partai NasDem ini tidak terkategorikan sebagai pelanggaran pemilu atas beberapa dasar.

Di antaranya, terkait waktu pelaksanaan. Dimana, aksi sawer duit itu, dilakukan pada tanggal 11 Mei 2023 lalu. Sedangkan, menurut aturan yang saat ini berlaku, tahapan dan jadwal kampanye penyelenggaraan pemilu tahun 2024, baru dimulai di bulan November 2024 mendatang.

Selain itu, aksi itu juga dilakukan oleh bakal calon (Bacalon) anggota legislatif dari Partai NasDem. Yang mana, pada saat kejadian itu berlangsung, ketiga orang kader yang melakukan aksi sawer uang ini belum didaftarkan sebagai peserta pemilu.

Sementara menurut keterangan ketiga orang kader Partai NasDem yang diperiksa, Diah Kurniasari, Iwan Setiawan dan Suherman, aksi sawer uang itu tidak dilandasi atas dasar kesengajaan.

“Tidak ada unsur kesengajaan. Hanya spontan,” ujar Ipa.

Dengan demikian, penyelidikan kasus dugaan pelanggaran pemilu dalam kejadian aksi sawer duit yang dilakukan kader NasDem di halaman kantor KPU Garut ini resmi dihentikan dan ditutup.

Sekadar diketahui, aksi sawer duit di halaman kantor KPU, yang berada di Jalan Suherman, Kecamatan Tarogong Kaler sendiri terjadi hari Kamis, 11 Mei 2023 siang sekitar jam 12.08 WIB.

Saat itu, para kader NasDem yang telah selesai melakukan pendaftaran untuk ikut dalam Pileg Garut 2024 merayakannya dengan menaiki kesenian dodombaan.

Sembari berjoget dan diiringi lagu, tiga orang kader mereka Iwan, Diah dan Suherman menaiki dodombaan secara bergantian. Mereka tanpa diduga menyawerkan duit pecahan Rp 10, 20 dan 50 ribu secara bergantian.

(Abd/Abd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.