Mahasiswa Uniga mengajari bocah cara menulis, membaca dan menghitung (Calistung). (Foto: Garut Update)
Pameungpeuk – Sejumlah mahasiswa Universitas Garut turun ke pelosok desa di Kecamatan Pameungpeuk untuk mengajari anak-anak membaca, menulis dan berhitung (Calistung). Kegiatan ini disambut gembira oleh para bocah di pelosok desa.
Kegiatannya dilaksanakan di Desa Pameungpeuk, Kecamatan Pameungpeuk, Garut, pada Jumat, 11 Agustus 2023 siang tadi. M Alvin, salah seorang mahasiswa yang ikut ambil bagian mengatakan, program calistung ini dilaksanakan untuk anak-anak di pelosok daerah Garut.
Metode pembelajaran secara gembira, dipilih agar para bocah antusias dalam mengikuti kegiatannya. Program ini dinilai tepat untuk membantu orang tua, maupun guru di sekolah dalam mengajarkan anak-anak agar lebih cepat menguasai calistung.
“Dengan mengajak siswa untuk melakukan belajar calistung dan memberikan hadiah kepada siswa, agar siswa tersebut lebih giat untuk mengikuti kegiatan calistung,” kata Alvin.
Para mahasiswa melaksanakan program calistung ini dalam pengabdian mereka, yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Belasan mahasiswa yang ikut serta, berbagi ilmu kepada para bocah sesuai bidang keilmuan mereka masing-masing.
“Ini dalam rangka pengabdian yang tidak sesaat, mahasiswa menjadwalkan secara rutin di beberapa sekolah di Desa Pameungpeuk,” katanya.
Ia menyampaikan selama dua pekan melaksanakan kegiatan belajar calistung bagi anak-anak yang baru masuk sekolah dasar, maupun bagi siswa kelas 2 dan 3 yang belum maksimal memiliki kemampuan calistung juga antusias ikut gabung belajar.
Hasilnya, kata dia, siswa yang ikut belajar bergembira tentang calistung itu menunjukkan perubahan yang cukup baik, mereka sudah secara bertahap bisa membaca tulisan, kemudian menulis ulang, dan berhitung angka paling dasar.
“Alhamdulillah di minggu kedua ini, siswa yang ikut bimbingan calistung ini kelihatan ada perubahannya, dimulai dari menulis sudah rapi, lalu membaca sudah mulai bisa sedikit-sedikit, dan berhitung, siswa sudah mulai bisa menggunakan tekniknya,” kata Alvin.
Kegiatan tersebut mendapatkan bimbingan langsung dari dosen Fakultas Komunikasi dan Informasi Feri Purnama, dan dosen Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan (FPIK) Uniga Acep Rahmat sekaligus menjadi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) mahasiswa KKN Desa Pameungpeuk.
Feri menyampaikan kegiatan calistung tersebut sudah diagendakan mahasiswa sebagai salah satu program unggulan yang rutin dilaksanakan mahasiswa selama KKN berlangsung di daerah itu.
Menurut dia, program kerja yang diagendakan mahasiswa itu tepat, karena saat ini sedang momentum tahun masuk sekolah baru, terutama anak-anak masuk kelas 1 sekolah dasar yang tentunya butuh pendampingan untuk meningkatkan pembelajaran dasar seperti menulis, membaca, dan berhitung.
“Konsep kegiatan mahasiswa ini cukup bagus, karena kehadiran mahasiswa ini akan sangat bermanfaat, dan pastinya akan dikenang sepanjang masa oleh anak-anak, bahwa mereka bisa menulis, membaca, dan berhitung, salah satunya karena dibantu oleh mahasiswa Uniga,” kata Feri.
(Abd/Abd)