Bupati Rudy mengisi kuliah umum di Universitas Garut. (Foto: Pemkab Garut)
Tarogong Kaler – Di tengah-tengah kesibukannya, Bupati Garut Rudy Gunawan menyempatkan diri untuk menjadi pembicara, dalam acara kuliah umum semester antara mahasiswa program Pascasarjana Universitas Garut. Kegiatannya dilakukan di Kampus I Uniga, di Jalan Raya Samarang, pada Jumat, 28 Juli 2023.
Dalam acara tersebut, Bupati Garut memberikan apresiasi yang tinggi kepada Universitas Garut atas perannya dalam membantu banyak mahasiswanya melanjutkan studi ke jenjang S2 atau Pascasarjana.
Hal ini telah meningkatkan daya saing daerah secara keseluruhan. Lebih lanjut, Rudy Gunawan berharap Universitas Garut terus memperluas sebaran lulusan, terutama di bidang pertanian dan peternakan, guna menciptakan terobosan baru bagi daerah.
“Kalau Guru kan atau di program-program studi yang lain kan sudah banyak, tapi saya kira untuk ini terobosan dari Uniga, pokoknya mantap lah,” ujarnya.
Dalam paparannya, Bupati Rudy Gunawan juga menyoroti pentingnya tegak lurusnya segala hal di Indonesia dengan tujuan berdirinya negara, yakni untuk mencapai keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Ia menyampaikan keprihatinannya atas pembangunan Indonesia saat ini yang masih tertinggal dari segi pendapatan dan kesejahteraan.
“Makmur itu berhubungan dengan kesejahteraan, makanya hari ini kita prihatin bahwa masyarakat tidak pernah tahu bahwa pembangunan Indonesia itu tertinggal jauh dari sisi pendapatan, (dan) dari sisi yang berhubungan dengan kesejahteraan,” katanya.
Bupati Garut juga menggarisbawahi peran Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengambil program pascasarjana dalam meneliti berbagai isu penting. Ia menegaskan bahwa seorang peneliti atau teknokrat tidak hanya berkaitan dengan bidang non-sosial, tetapi juga melibatkan pengetahuan sosial, seperti ilmu administrasi. Dalam konteks ini, Rudy Gunawan mencatat pentingnya pemahaman akan berbagai aspek penyelenggaraan negara, organisasi, dan struktur kelembagaan.
“(Pengetahuan) sosial pun seperti ilmu administrasi, magister manajemen pendidikan Islam, dan manajemen juga sama, ilmu administrasi negara dan bagian dari cabang ilmu administrasi yang mempelajari hal-hal berhubungan dengan penyelenggaraan negara,” tuturnya.
Pada bagian akhir pemaparannya, Bupati Garut mengingatkan para mahasiswa untuk memiliki kepercayaan diri atas kapasitas yang mereka miliki. Kuliah umum tersebut bertujuan untuk mengilhami dan memotivasi para mahasiswa agar percaya pada potensi diri masing-masing. Kepercayaan ini dianggap krusial dalam mendorong kemajuan dan kesuksesan di masa depan.
“Nah saya hanya ingin (menyampaikan) karena ini adalah kuliah umum ya, jadi saudara harus memiliki kepercayaan bahwa saudara memiliki kapasitas,” tandasnya.
Kuliah umum ini telah membawa semangat baru bagi mahasiswa Pascasarjana Universitas Garut, memberikan pandangan yang inspiratif, serta memperkuat komitmen universitas dalam berperan aktif demi kemajuan daerah dan mencetak lulusan-lulusan berkualitas yang siap bersaing di tingkat nasional maupun global.
(Abd/Abd)