Wabup Garut menuturkan, sebelumnya ia telah berkesempatan berdiskusi dengan Bupati OKU Timur di Jakarta, yang menunjukkan ketertarikan terhadap embung di Kabupaten Garut.
“Kabupaten Garut memiliki kekayaan alam berupa danau-danau, besar maupun kecil, serta berbagai embung, terutama di daerah seperti Malangbong,” ujar Wabup Garut.
Sementara itu, Bupati OKU Timur, Lanosin Hamzah, menyampaikan, bahwa pihaknya ingin mencoba menerapkan skema ATM (Amati, Tiru, Modifikasi) ke Kabupaten Garut, khususnya dalam bidang pertanian dan melihat secara langsung sistem pemanfaatan embung dan irigasi yang ada di Kabupaten Garut.
Lanosin menerangkan alasan pihaknya memilih Kabupaten Garut sebagai lokasi kunjungan kerja, karena menurutnya Kabupaten Garut memiliki beberapa prestasi yang cukup prestisius, namun prestasi tersebut belum dimiliki oleh kabupaten-kabupaten lain di Indonesia.
“Kabupaten Garut luar biasa, dalam kepemimpinan beliau, bersama kita lihat semua prestasi itu didapatkan oleh Kabupaten Garut, kabupaten-kabupaten lain pun masih ada yang belum dapat, (tapi) Kabupaten Garut sudah mendahului jadi sangat wajar jika kami sengaja datang ke Garut untuk belajar,” tutur Bupati OKU Timur.
Bupati OKU Timur berharap ilmu yang didapat di Kabupaten Garut bisa diterapkan di daerahnya melalui beberapa modifikasi yang akan dilakukan, meski terdapat perbedaan cuaca antara Garut dengan OKU Timur.
“Harapan saya tentu ilmu yang didapat dari Kabupaten Garut itu tadi tetap sama tujuannya untuk dapat mensejahterakan masyarakat,” tandasnya.