Bupati Rudy Dorong Kuliner Khas Garut Mejeng di Luar Kota

oleh -1060 Dilihat

Bupati Garut menutup event Festival Kuliner Pedas (Fedas). (Foto: Pemkab Garut)

Garut Kota – Bupati Garut Rudy Gunawan mendukung produk kuliner dari Garut, untuk bisa ekspansi dan menguasai pasar perdagangan kuliner di dalam negeri. Usaha Kecil Menengah (UKM) di bidang kuliner, didorong untuk lebih maju dan berani untuk ekspansi.

Hal tersebut diungkap Bupati Rudy, saat menutup kegiatan Festival Kuliner Pedas (Fedas) Vol. 2, yang dilaksanakan di lapangan Oto Iskandar Dinata, atau Alun-alun Garut, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Garut Kota, pada Minggu, 27 Agustus malam.

“Kami mendorong agar pelaku usaha kuliner dari Garut ini bisa hadir di kota lain. Akhir Desember 2023 nanti, kita juga akan ke Solo membawa produk kuliner dari Garut,” kata Bupati Rudy.

Rudy menjelaskan, dirinya juga mengaku sangat mendukung penyelenggaraan event kuliner seperti Fedas. Rudy berharap, agar event ini terus dilaksanakan setiap tahunnya, meskipun dirinya sudah tidak lagi menjabat sebagai Bupati Garut.

“Festival Pedas itu meskipun saya nanti sudah pensiun jadi Bupati harus tetap dilaksanakan, karena ini menjadi bagian kegembiraan masyarakat Garut, dan inovasi-inovasi makanan-makanan pedas, yang juga nanti bisa dijadikan franchise atau buka di tempat-tempat lain,” harapnya.

Rudy mengungkapkan, pergelaran event kuliner ini, sangat membantu UKM di Garut. Sebab, perputaran uang yang ada selama beberapa hari penyelenggaraan kegiatannya, ini tidak main-main.

“Ini akan menjadi bagian untuk tetap menggairahkan, karena omzetnya ternyata begitu besar, 1 miliar dalam 3 hari, ini luar biasa penghasilan UKM, dan ini juga menjadi semangat supaya mereka membuka lagi di tempat-tempat lain,” ujar Rudy.

 Direktur Vortable Indo Creative Industry, penyelenggara FEDAS Vol. 2, Dhani Omar Dien, mengungkapkan bahwa tahun ini merupakan penyelenggaraan kedua FEDAS, yang juga menjadi bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Dhani mengungkapkan bahwa dalam FEDAS Vol. 2, terdapat sekitar 45 tenant yang menawarkan beragam kuliner pedas Garut, termasuk baso aci, seblak, olahan ayam, dan lainnya. Ia mencatat antusiasme masyarakat yang terlihat dari kunjungan lebih dari 50 ribu pengunjung selama tiga hari acara. 

Bukan hanya dari Kabupaten Garut, melainkan juga dari beberapa daerah yang berdekatan dengan Kabupaten Garut. Hal itu dibuktikan dengan adanya sirkulasi keuangan selama event berlangsung yang mencapai angka 1 miliar rupiah.

“Ternyata bukan hanya yang ada di festival pedas tapi yang ada di luar pun juga Alhamdulillah gitu terkena berkahnya gitu,” tutur Dhani.

(Abd/Abd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.