Bupati Garut Rudy Gunawan. (Foto: Garut Update)
Tarogong Kidul – Bupati Garut Rudy Gunawan menyoroti dugaan jual-beli kios milik Pemkab Garut di sejumlah pasar. Rudy meminta dinas terkait untuk mengawasi dan memberantas mafianya.
Hal tersebut, diungkap Bupati Rudy saat memimpin gelaran apel rutin di Lapangan Setda Garut, Kecamatan Tarogong Kidul, pada Senin, 11 September 2023 kemarin. Di hadapan anak buahnya, Rudy menyatakan hal tersebut.
“Saya minta untuk diawasi. Karena terkait kios yang dimiliki oleh Pemda Garut ini, sekarang marak disewakan atau dijual-belikan,” kata Rudy.
Rudy kemudian ‘mencolek’ Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) sebagai dinas terkait, untuk memperhatikan hal tersebut. Dinas diminta untuk mengamankan aset milik Pemda, terutama kios-kios di pasar tradisional.
“(saya minta) Proses secara hukum, itu adalah milik Pemerintah Kabupaten Garut, dengan saya nanti ada gerakan kalau kadisnya tidak mampu, sudah saya ingatkan tapi tidak pernah melakukan. Nanti dengan Bupati ke lapangan untuk menempelkan stiker… kios ini adalah milik Pemerintah Kabupaten Garut,” ucapnya.
Dalam kesempatan ini juga, Rudy sempat melantik sebanyak 50 pejabat administrator baru, di lingkungan Pemkab Garut. Pada pengantar sumpah jabatan, Bupati menyampaikan bahwa dua camat dilantik dengan latar belakang non pemerintahan.
Namun, menurut penilaian kinerja, keduanya dinilai mampu menduduki jabatan camat karena memiliki pengalaman sebagai sekretaris kecamatan dan di bidang administrasi pemerintahan.
Bupati Gunawan juga menekankan pentingnya implementasi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 4 Tahun 2022 tentang Penghapusan Kemiskinan Ekstrem. Rudy mendorong agar para camat tidak hanya melakukan langkah-langkah seremonial, melainkan memastikan by name by address by photo bagi warga yang memerlukan perhatian khusus.
“Saya ingatkan setahun jadi camat tidak benar, meskipun saya tidak lagi jadi Bupati, saudara harus mengundurkan diri dari camat, jangan jadi beban organisasi. Sekali lagi saya minta para camat di 42 kecamatan, jangan jadi beban organisasi Pemda Garut, yang mars Pemdanya tadi berjuang untuk mengejar ketertinggalan, begitu pun juga ya, semuanya kalian bekerja dengan sungguh-sungguh,” tegas Rudy
(Abd/Aul)