Bupati Garut Rudy Gunawan dalam rapat paripurna. (Foto: Pemkab Garut)
Tarogong Kidul – Bupati Garut Rudy Gunawan menyoroti dampak dari bencana kekeringan, yang kini melanda Kabupaten Garut. Untuk mengatasi dampak yang lebih buruk yang diakibatkan kekeringan seperti melonjaknya harga beras, Pemkab Garut akan menyediakan beras gratis untuk masyarakat yang membutuhkan.
Hal tersebut dibahas langsung oleh Rudy Gunawan bersama para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Garut, yang dilaksanakan pada Senin, 11 September 2023 kemarin di kantor DPRD Garut, Jalan Pahlawan.
Dalam pembicaraannya Rudy mengatakan, bahwa pihaknya akan mempersiapkan hal yang berkaitan dengan bantuan untuk masyarakat di musim kemarau, seperti pompa air. Pompa air akan disalurkan melalui koordinasi Dinas Pertanian dan PUPR Garut.
Selain kekeringan, Bupati Rudy juga membahas lonjakan harga beras yang menjadi perhatian serius. Kabupaten Garut saat ini memiliki cadangan beras pemerintah sebanyak 400 ton, dengan 100 ton di bawah koordinasi Sekretaris Daerah Kabupaten Garut.
“Ini melakukan langkah pembagian beras bagi masyarakat miskin, diserahkan langsung oleh seluruh pegawai negeri sipil termasuk sekretariat DPRD yang sudah mempunyai di daerah Kecamatan Limbangan,” ucapnya.
Rudy menyebut bahwa pemerintah akan meluncurkan operasi pasar dengan mensubsidi beras senilai 1 miliar rupiah untuk masyarakat. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap kekurangan pangan yang terjadi akibat musim kemarau yang berkepanjangan.
“Tentu langkah-langkah yang dilakukan kami melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, terutama dengan Baznas, dengan BUMN, dan juga dengan pihak-pihak lain,” ungkapnya.
Bupati Garut mengucapkan terima kasih kepada fraksi-fraksi DPRD yang telah berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam mengatasi masalah kekeringan dan mengimplementasikan langkah-langkah konkret di lapangan.
Rapat paripurna yang dilaksanakan oleh DPRD Garut sendiri, berkenaan dengan Masa Sidang III Tahun Sidang 2023, untuk membahas Raperda Perubahan APBD Garut tahun anggaran 2023. Agenda yang dilaksanakan kemarin, adalah pandangan umum dari fraksi.
(Abd/Abd)