Cara PNM Jaga Kesehatan Ribuan Emak-emak Nasabahnya

oleh -1637 Dilihat

Garut – Ribuan emak-emak di seluruh Indonesia mengikuti kegiatan penyuluhan edukasi gizi, yang diselenggarakan secara daring oleh Permodalan Nasional Madani (PNM). Ini adalah salah satu cara PNM memajukan Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) melalui kesehatan.

Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa, 25 Juli 2023. Acaranya berpusat di Jakarta. Dalam kegiatan ini, total ada sekitar 15 ribu ibu-ibu, yang merupakan nasabah PNM yang mengikuti kegiatan tersebut.

Acara diisi oleh narasumber Putri Habibie sebagai Passionate Homecook, hingga dokter spesialis anak dan Founder @tentanganakofficial, dr. Mesty Ariotedjo. Direktur Bisnis PT PNM Prasetya Sayekti mengatakan, membina perempuan prasejahtera untuk naik kelas adalah komitmen yang besar bagi PNM.

Sebagaimana diketahui, PNM tidak hanya memberikan modal ekonomi kepada nasabah, tetapi juga pendampingan usaha. Melalui Divisi Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU), berbagai pelatihan, program dan pertemuan dilakukan untuk 14,6 juta nasabah PNM agar dapat terus mengembangkan usahanya.

Di sisi lain, PNM juga memperhatikan berbagai aspek, yang dapat mendukung peningkatan kesejahteraan nasabah. Mengacu pada poin 3 Sustainable Development Goals (SDGs), yakni Good Health and Well Being, PNM juga memperhatikan kecukupan gizi serta kesehatan jasmani para ibu nasabah.

“Kalau melihat ke sekeliling kita, masih banyak isu terjaminnya kesehatan dan gizi anak di seluruh Indonesia. Kami semakin sadar karena faktanya hal itu terjadi pada nasabah kami yang notabene adalah perempuan prasejahtera,” ucap Prasetya.

“Maka dari itu kami harap kegiatan ini dapat menjadi ruang untuk meningkatkan awareness ibu nasabah bahwa kesehatan ibu dan keluarga itu penting,” lanjutnya.

Yang menjadi menarik, dalam kegiatan ini, pembahasan berfokus kepada membantu peserta untuk memahami pentingnya menjaga pola makan yang baik dalam rumah dan dampaknya terhadap gizi anak. Memahami kebutuhan para nasabah, narasumber memberikan menu masakan yang terjangkau dan bernutrisi.

Kemudian, peserta juga diajak memahami pentingnya mengidentifikasi kondisi kesehatan anak dengan melakukan pengecekan rutin dan karakteristiknya anak dengan gizi yang kurang. Bukan bicara kelalaian, tetapi karakteristik anak yang membutuhkan gizi lebih memerlukan perhatian lebih. 

PNM berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat secara berkelanjutan kepada para nasabah. Bagaimana kegiatan ini membukakan akses edukasi agar kesejahteraan perempuan dan anak Indonesia semakin terdepankan.

(Abd/Abd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.