Kepolisian Resor Garut menemukan masih banyak jalan dengan kondisi rusak di ruas jalan perlintasan kendaraan pemudik di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Hasil tinjauan lapangan itu jadi bahan rekomendasi ke pemerintah daerah. “Diharapkan pemerintah segera memperbaiki kondisi jalur-jalur yang akan digunakan mudik,” kata Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Budi Satria Wiguna di Pos Pengamanan Tarogong, Garut, Minggu 12 Mei 2019, dilansir Antara.
Ia menuturkan bahwa jajarannya sudah melakukan peninjauan kondisi jalur selatan Jabar yang akan menjadi perlintasan kendaraan pemudik dari arah barat atau Bandung, Jakarta, dan sekitarnya menuju Garut atau daerah timur.
Hasil pengecekan jalur itu, kata dia, terdapat beberapa titik jalan yang kondisinya rusak, bahkan bergelombang, seperti di Jalan KH Anwar Musaddad, dan sepanjang jalan Tarogong Kaler-Banyuresmi-Leuwigoong.
Jika kondisi jalan itu terus dibiarkan rusak, Kapolres khawatir menimbulkan kecelakaan lalu lintas, terutama bagi pengendara sepeda motor. “Jangan sampai tunggu ada korban,” katanya.
Selain kondisi jalan, kata dia, rambu-rambu lalu lintas dan penerangan jalan umum, seperti di Leles, Cibatu, Wanaraja, dan beberapa titik jalan lainnya masih minim. “Hasil peninjauan ini sudah dikoordinasikan dengan dinas terkait. Semoga cepat direalisasikan agar mudik 2019 lancar,” katanya.
Ia mengatakan bahwa pihaknya telah mempersiapkan titik-titik untuk pos pengamanan maupun pos pengaturan lalu lintas di sepanjang jalan wilayah Kadungora-Leles-Tarogong, kemudian jalur dari Limbangan hingga Malangbong. “Pengecekan dilakukan ke Mapolsek Limbangan, pengecekan ke Pos Leuwigoong, pengecekan perbatasan Garut-Bandung dan pengecekan lokasi penempatan Pos Pengamanan Astro,” katanya.
.
.