Garut Kota – Dua kelompok warga dari Kelurahan Kota Wetan dan Regol, Kecamatan Garut Kota yang sebelumnya terlibat pertikaian sepakat untuk berdamai. Bentrokan diketahui hampir terjadi pada Minggu, 8 April 2023 malam kemarin.
Kelompok masyarakat tersebut, diketahui sepakat untuk berdamai pada Senin, 10 April 2023 siang tadi. Hal itu terjadi, setelah pihak Polres Garut memfasilitasi mereka, untuk saling berbincang di Mako Polres Garut, Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Karangpawitan, sejak Senin dini hari.
“Mereka ingin berdamai. Akhirnya setelah saya lihat keseriusan di antara keduanya, disepakati lah perjanjian damai ini,” kata Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro.
Rio menjelaskan, bentrokan tersebut melibatkan sekitar 10 orang masyarakat dari Kota Wetan dan Regol. Setelah ditelusuri, pertikaian antara kedua kelompok warga itu terjadi gara-gara salah paham, lantaran ada masyarakat yang sedang dalam pengaruh minuman keras saat kejadian.
“Jadi pemicunya lebih ke mabuk,” kata Rio.
Aksi bentrokan antara kedua kelompok warga itu, terjadi Minggu malam sekitar jam 11. Informasi tentang aksi pertikaian itu, seketika menyebar ke seantero Kota Dodol, setelah videonya viral di media sosial dan menjadi perbincangan.
Kapolres Rio menambahkan, pihaknya juga memastikan tidak ada warga yang terluka akibat bacokan senjata tajam. Satu orang korban, yang tak lain adalah Ketua RW setempat, mengalami luka gara-gara didorong hingga jatuh ke parit.
“Saat jatuh kepalanya terkena batu sehingga terluka,” pungkas Rio.
Rio mengimbau agar masyarakat tertib dan menghormati bulan suci Ramadan, yang saat ini sedang berlangsung. Masyarakat diminta untuk menjaga lingkungannya, dan menjaga ketertiban antarwarga.
(Abd/Abd)