Foto ilustrasi pengeroyokan
Karangpawitan – Seorang tukang bubur dikeroyok dua orang pemuda mabuk. Tukang bubur itu menjadi korban kekerasan, lantaran dirasa tak baik dalam melayani kedua pelaku yang membeli dengan cara mengutang.
Peristiwa pengeroyokan yang dialami Irpan (24) itu, berlangsung di kawasan Cogreg, Karangpawitan, pada Minggu, 19 Februari 2023.
“Kejadiannya terjadi sekitar jam 21.30 WIB malam, hari Minggu,” kata Kapolsek Karangpawitan, AKP Nurdin Jaelani, Selasa (21/3).
Insiden bermula ketika Irpan yang saat itu sedang berjualan bubur, tiba-tiba dihampiri dua orang pemuda berinisial JM dan BD. Keduanya, diketahui hendak membeli bubur, tapi dengan mengutang.
“Saat kejadian dua orang pelaku dalam keadaan mabuk,” katanya.
Lantaran merasa tak dilayani dengan baik oleh korban, kedua pelaku yang tengah mabuk tiba-tiba melakukan aksi pengeroyokan.
Menurut informasi yang dihimpun, sebelum peristiwa pengeroyokan terjadi, kedua pelaku sempat mengutang beli bubur di hari sebelumnya. Tapi, mereka merasa hanya diberi sedikit oleh korban.
Menurut Nurdin, berdasarkan keterangan pelaku, Irpan dipukuli di bagian wajah, kemudian ditendang hingga babak belur.
“Ini dilakukan karena pelaku merasa tak dilayani dengan baik. Jadi beberapa hari sebelumnya pelaku beli tapi ngutang. Kemudian saat kejadian, pelaku beli lagi ngutang, tapi ada kata-kata yang dianggap tidak enak dari korban,” ujar Nurdin.
Atas kejadian tersebut, korban mengalami luka di bagian wajah dan kepala. Polisi yang menerima informasi tersebut, langsung mengamankan keduanya.
“Saat ini pelaku sudah diamankan di Polsek Karangpawitan,” pungkas Nurdin.
