Empat Warga Pingsan Saat Tolong Emak-emak Masuk Sumur di Singajaya

oleh -1630 Dilihat

Salah seorang korban dirawat di puskesmas. (Foto: Polsek Singajaya)

Singajaya – Empat orang warga Garut tiba-tiba pingsan saat berupaya menolong seorang ibu, yang jatuh ke sumur. Mereka pingsan diduga gara-gara menghirup gas beracun.

Insiden itu terjadi di kawasan Desa Pancasura, Kecamatan Singajaya, Garut, pada Senin, 26 Juni 2023 malam kemarin. Kejadian bermula saat seorang warga bernama Didah, jatuh ke dalam sumur setinggi 12 meter, saat sedang memetik daun pisang di sebuah kebun milik warga setempat.

Kejadian itu, kemudian diketahui oleh pemilik kebun, yang langsung meminta tolong kepada masyarakat setempat untuk menyelamatkan Didah. Singkat cerita, masyarakat setempat kemudian berkumpul dan berembuk untuk melakukan penyelamatan.

Emul, seorang pemuda berusia 23 tahun kemudian turun ke dasar sumur untuk menolong Didah. Tapi sayang, belum sampai kakinya menginjak di dasar sumur, dia kembali naik ke permukaan karena merasa tak bisa bernapas. Tak lama setelah itu, Emul kemudian pingsan.

Proses penyelamatan kemudian dilanjutkan oleh Dudin, Maman dan Enday. Mereka juga mencoba menyelamatkan Didah, dengan cara turun ke dasar sumur bergantian. Tapi sayang, sama halnya dengan Emul, ketiganya sesak nafas dan kemudian pingsan saat kembali ke atas.

Aksi penyelamatan akhirnya bisa dilakukan setelah ada seseorang, yang menyarankan agar warga menyiramkan air hangat ke dasar sumur. Hal itu dilakukan, lantaran diduga ada kandungan gas beracun yang membuat keempat orang penyelamat sebelumnya pingsan.

Langkah itu berhasil, dan Didah akhirnya bisa diselamatkan. Kelima korban kemudian langsung dilarikan ke rumah seorang bidan setempat, untuk mendapatkan pertolongan pertama. Sebab, lokasi puskesmas cukup jauh dari TKP.

Menurut Kapolsek Singajaya, AKP Sahono, setelah kejadian itu, kelimanya kemudian langsung dievakuasi ke puskesmas. Setelah mendapatkan perawatan dari tim petugas kesehatan, nyawa kelima orang itu berhasil diselamatkan.

“Kami pastikan tidak ada korban jiwa. Sekarang lima orang korban juga sudah sehat kembali dan pulang ke rumah masing-masing,” ujar Sahono, Selasa siang.

(Abd/Abd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.