Foto: Istimewa (Dok. Garman)
Tarogong Kidul – Garut Mania, pendukung Persigar Garut meminta agar Pemerintah Daerah Kabupaten Garut segera merevolusi tim kebanggaannya. Suporter minta agar para pengurus Persigar diganti.
Baru-baru ini, Garut Mania mengeluarkan pernyataan mereka. Isinya, ada 8 poin tuntutan, yang ditujukan kepada Pemda Kabupaten Garut untuk segera merevolusi Persigar Garut.
Menurut Ketua Garut Mania Wildan Romadon, pihaknya meminta agar Bupati Garut Rudy Gunawan segera melakukan perombakan besar-besaran, di tubuh tim berjuluk Laskar Maung Sancang itu.
“Kami ingin Persigar Garut, tim kebanggaan kami segera direvolusi,” kata Wildan.
Hal itu dilakukan, kata Wildan, menyusul jebloknya performa Persigar Garut di Liga 3 dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Di musim lalu saja, Persigar harus puas menjadi juru kunci di Grup B Liga 3 Seri 1 Jawa Barat, gara-gara tak sanggup menang dalam empat laga yang dijalaninya.
“Ini sangat miris sekali. Padahal, kita punya banyak talenta pesepakbola berbakat,” katanya.
Wildan berharap agar Pemda Garut segera merevolusi Persigar. Wildan berharap, agar kepengurusan yang baru bisa mengangkat performa Persigar Garut, bahkan membawa tim kebanggaan mereka bisa berbicara banyak di Liga 3.
“Makanya perombakan ini harus dilaksanakan cepat. Karena kalau menunggu liga bergulir lagi, persiapan tim akan sangat singkat,” pungkas Wildan.
Berikut ini, merupakan 8 poin tuntutan Garut Mania untuk Pemerintah Daerah Kabupaten Garut:
– Kami meminta ketegasan Bupati Garut untuk segera mencabut SK Bupati terhadap pengurus Persigar, karena SK Bupati sudah habis di tahun 2021
– Kami meminta pertanggungjawaban Bupati atas buruknya kepengurusan Persigar, sebelum berakhirnya masa jabatan Bupati 2019-2024
– Kami menagih janji Bupati pada tanggal 7 Oktober 2022, mengutip dari detik.com untuk merealisasikan FGD dan merevolusi pengurus Persigar
– Harus adanya visi misi pengurus yang jelas di setiap tahunnya untuk membawa prestasi tim ini
– Segera menunjuk investor baru, dengan sistem 50+1, agar nama, logo, dan homebase tetap di Garut dan sistem kepengurusan yang profesional
– Transparansi pengurus
– Merangkul semua kelompok suporter Persigar dan melakukan evaluasi masukan dan solusi setiap 6 bulan sekali
– Kepengurusan Persigar yang tidak antikritik dan diktator
(Abd/Abd)