Garut Gandeng Jepang Teliti Kerangka Pengurangan Risiko Bencana

oleh -1079 Dilihat
Tarogong KalerĀ – Pemerintah Daerah Kabupaten Garut menggandeng perguruan tinggi dari Jepang untuk meneliti kerangka pengurangan risiko bencana.
Hal tersebut diketahui dalam kegiatan Workshop Penelitian Implementasi Pendekatan Multi Ancaman Bencana, yang digelar BPBD di Cipanas Garut, Jumat, 23 Februari 2024.
Kegiatan tersebut diikuti beberapa lembaga pendidikan, yang berasal dari Jepang dan Indonesia. Seperti Tokai dan Tohoku University, ICL Japan, serta ITB dan Unpad.

Menurut Kepala BPBD Garut Aah Anwar, penelitian ini akan mengidentifikasi faktor-faktor penyebab bencana di Garut dan mencari solusi yang melibatkan berbagai pihak.

“Akan meneliti apa-apa saja yang menjadi faktor penyebab. Bagaimana cara menanggulanginya baik oleh masyarakat atau siapa saja,” kata Aah.

Aah menerangkan, 3 peneliti dari perguruan tinggi Jepang tersebut juga merupakan utusan dari UN Office for Disaster Risk Reduction (UNDRR) di bawah otoritas PBB.
“Tidak hanya Garut, tapi Aceh juga. Ini dilakukan dalam tiga tahap, tahap awal hari ini ya untuk menginventarisir sekaligus melihat prioritas bencana,” kata Aah.

Pertemuan kedua akan dilaksanakan pada bulan Mei, dan ketiga akan dilaksanakan pada bulan Agustus guna menyimpulkan hasil dari penelitian yang telah dilaksanakan.

(Abd/Abd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.