Peresmian Sentra Kuliner Ikan Garut oleh Bupati Rudy Gunawan. (Foto: Pemda Garut)
Tarogong Kaler – Kabupaten Garut saat ini punya pusat kuliner khusus ikan. Mulai dari ikan laut, hingga olahannya, semua tersedia di sini.
Tempat ini bernama Sentra Kuliner Ikan. Terletak di Jalan Raya Otto Iskandar Dinata, Kecamatan Tarogong Kaler. Tempatnya belum lama ini diresmikan Bupati Garut Rudy Gunawan bersama Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan dari Kementerian KKP RI Budi Sulistyo.
Menurut Bupati Rudy, tempat ini dibangun dengan dana sekitar Rp 3,4 miliar. Masing-masing bersumber dari APBD Garut sebanyak Rp 700 juta, serta bantuan dari Kementerian KKP RI sebesar Rp 2,7 miliar.
“Sentra ikan ini adalah penghasil yang terkenal itu adalah ikan nilem. Nilem Tarogong ini adalah yang luar biasa,” kata Rudy.
Sentra Kuliner Ikan ini, kembali aktif. Setelah sebelumnya sempat vakum. Rudy mengaku mendapatkan masukan dari banyak pihak, agar sentra ikan hidup kembali dan dipertahankan.
“Tidak boleh banyak sumber air yang dialihfungsikan menjadi perumahan atau hotel,” katanya.
Perwakilan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Budi Sulistyo mengatakan, berdirinya kembali Sentra Kuliner Ikan di Garut merupakan buah dari kerjasama yang baik di antara Pemda dan pemerintah pusat.
“Di bawah ada yang memelihara ikan di atas ada pengolahnya. Ini adalah tempat bertemunya produksi, pemasaran dan konsumen,” katanya.
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Garut Sofyan Yani mengatakan, tempat ini menyediakan beragam olahan ikan, hingga ikan mentah yang bisa dibawa pulang oleh masyarakat. Ada juga rumah makan yang menyediakan menu ikan terbaik hasil tangkapan di Kabupaten Garut.
“Di bawah ada 7 kolam. Kemudian di bangunan yang di atas, itu pasar atau resto Sentra Kuliner Ikan. Jadi, jualannya produk serba dari ikan,” ungkap Sofyan Yani.
Yani mengatakan, awalnya pihaknya hanya menarik sebanyak Rp 30 juta Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari tempat ini. Sekarang, pihaknya menargetkan pemasukan hingga Rp 120 juta.
(Abd/Abd)