Garut – Calon Bupati Garut nomor urut 01, Helmi Budiman angkat bicara mengenai hasil quick count Pilkada Garut yang kini beredar.
Helmi menjelaskan, dirinya meminta masyarakat, khususnya para pendukung untuk menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Kita semua bersabar. Hasil yang diakui benar-benar sah itu dari KPU,” kata Helmi.
Oleh karena itu, kata Helmi, dirinya meminta agar masyarakat untuk bersabar, menanti hasil keputusan yang dikeluarkan oleh KPU Garut.
Helmi sendiri mengaku telah mengantongi hasil quick count dan real count yang dilaksanakan internalnya.
“Hasil perhitungan quick count dan real count sudah ada. Kita tunggu saja hasil resmi dari KPU,” ungkap Helmi.
Helmi Budiman bersama pasangannya, Yudi Nugraha sendiri dinyatakan kalah dalam Pilkada Garut, berdasarkan hasil quick count yang dilaksanakan Indikator.
Dalam hitung cepat Indikator, Syakur-Putri mendapatkan suara sebanyak 65,32 persen. Sementara Helmi-Yudi 34,68 persen.
Nilai tersebut diambil dari suara yang masuk sebanyak 100 persen dengan margin error 2,25 persen.
Indikator juga memotret tingkat partisipasi masyarakat pada Pilkada Garut ini berada di kisaran 77,85 persen.
Jumlah tersebut dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang ditetapkan KPU sebanyak 2.005.168 pemilih.
