Jalan Letjen Ibrahim Adjie di Kecamatan Tarogong Kaler. (Foto: Garut Update)
Garut – Kabupaten Garut terkenal akan tempat wisatanya yang memukau. Jika warganet berkunjung ke Garut namun ingin menghabiskan waktu di tempat yang nyaman tanpa mengeluarkan banyak biaya, beberapa tempat ini bisa jadi pilihan untuk dikunjungi.
Sudah bukan rahasia umum lagi, jika Kabupaten Garut selalu dikunjungi banyak wisatawan tiap kali musim liburan datang. Beragam tempat wisata yang ada di dalamnya, menjadi alasan kenapa Garut mendapat tempat di hati masyarakat dari luar kota.
Sebut saja beragam tempat wisata yang selalu ramai. Mulai dari objek pemandian air panas Cipanas dan Darajat, hingga Gunung Papandayan dan kawasan pantai selatan yang ada di Garut bagian selatan merupakan beberapa nama tempat wisata yang selalu padat pengunjung setiap musim libur.
Meskipun begitu, ada juga beberapa tempat yang nyaman, yang bisa dikunjungi ketika sedang berlibur di Kabupaten Garut. Tempat-tempat ini direkomendasikan untuk dikunjungi, karena tak memerlukan banyak biaya untuk datang ke sana.
Berikut ini merupakan tempat healing terbaik di Garut yang bisa dikunjungi secara cuma-cuma versi Garut Update.
Jalan Letjen Ibrahim Adjie
Jalan Letnan Jenderal Ibrahim Adjie, merupakan sebuah ruas jalan yang berada di Kecamatan Tarogong Kaler. Membentang dengan panjang sekitar 6 kilometer, dari kawasan Gobing, hingga ke Jalan Raya Samarang yang ada di Kecamatan tersebut.
Jalanan yang satu ini, bukan jalan yang biasa. Pemandangannya, sungguh membuat setiap pasang mata yang melihatnya terpana. Jalan Ibrahim Adjie punya pemandangan alam yang luar biasa. Hamparan persawahan di sana, membuat siapapun yang melintasinya rileks dan healing.
Yang menjadi daya tarik utama di jalanan ini, adalah panorama gunung-gunung besar di Garut, yang terlihat di sana. Yang paling utama, adalah Gunung Guntur yang berada di sebelah barat. Di waktu pagi atau sore hari, panorama Gunung Guntur terlihat jelas dari jalanan ini. Maka tak heran, jika banyak masyarakat, baik warga lokal maupun wisatawan yang mengabadikan momen ketika berkunjung ke sana.
Selain panorama indah Gunung Guntur, Gunung Cikuray dan Gunung Papandayan yang berada di arah Selatan dan Barat Daya, juga terlihat sangat cantik dari jalanan ini. Tak usah khawatir untuk lapar ketika datang ke sana. Sebab, banyak pedagang kaki lima yang menjajakan dagangannya di sana.
Titik yang paling ramai dikunjungi di jalanan ini, adalah di sekitaran perempatan Rancabango. Waktu terbaik untuk berkunjung ke sini, adalah di waktu pagi dan sore hari. Selain ramai oleh para pendatang, jalanan ini juga ramai oleh warga yang berolahraga.
Alun-alun Garut
Tempat gratis yang bisa dikunjungi jika berkunjung ke Garut selanjutnya, adalah Lapang Oto Iskandar Dinata, atau yang lebih populer dengan nama Alun-alun Garut. Nongkrong di tempat ini, meskipun murah tapi tidak murahan lho!
Alun-alun Garut berada di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Garut Kota. Tepatnya persis berdampingan dengan Masjid Agung Garut di bagian Barat, dan Pendopo Garut di sebelah Selatan.
Alun-alun Garut merupakan sebuah lapangan terbuka yang serba guna. Apalagi, sejak direnovasi oleh pemerintah beberapa tahun lalu, makin banyak fasilitas yang ada di sana. Mulai dari amphitheatre, fasilitas bermain anak, hingga lapangan terbuka yang kini berwajah lebih representatif.
Beberapa spot yang ada di sana, salah satunya tugu bertulis ‘GARUT’ juga sangat estetik dan cocok untuk dijadikan latarbelakang berfoto. Jika waktunya kebetulan, beberapa event baik yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun pihak swasta, biasanya digelar juga di sana.
Jika merasa lapar, ada deretan pedagang kaki lima yang berjualan di sana. Tepatnya, di kawasan Jalan Siliwangi yang berada di sebelah timur Alun-alun Garut.
(Abd/Abd)
