Foto: Pemkab Garut
Garut Kota – Musyawarah Daerah (Musda) II Dewan Pengurus Daerah (DPD) Industri Event Indonesia (Ivendo) Provinsi Jawa Barat berlangsung sukses di Gedung Pendopo, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, pada Kamis, 27 Juli 2033. Acara ini turut ditandai dengan pelantikan 5 pengurus DPD Ivendo Jabar yang baru.
Dalam kesempatan tersebut, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Nia Gania Karyana, memberikan saran kepada Ivendo Jabar untuk melakukan sosialisasi bersama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan kecamatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Garut.
Tujuan dari sosialisasi ini adalah memperkenalkan lebih dekat produk lokal tanpa promosi yang berlebihan, sehingga Ivendo bisa lebih membantu dan bekerja sama dengan pemerintah dalam menggelar acara.
“Artinya memperkenalkan lebih dekat sesuatu produk tanpa promosi nonsense, gak ada (promosi), gak mungkin payu, karena bagaimana pun adanya event organizer membantu gitu ya,” ucap Nia Gania.
Nia Gania juga berharap agar penyelenggara acara lebih banyak menggunakan produk dalam negeri, seiring dengan dorongan dari Peraturan Presiden tentang Pengadaan Barang dan Jasa yang menuntut produk lokal sebagai bagian dari pengadaan.
Ia menegaskan bahwa industri kecil menengah harus diangkat sebagai mitra oleh pemerintah daerah, dan telah menyediakan perizinan bagi pelaku usaha yang menjadi mitra pemerintah daerah.
“Dan industri kecil menengah itu harus menjadi salah satu bagian yang ditunjuk oleh pemerintah itu, itu sudah dari dulu aturan mainnya, jadi pemerintah itu berkewajiban mengangkat pelaku usaha yang ada di daerah sebagai mitra,” ucapnya.
Ia juga mengungkapkan, bahwa pihaknya telah menyiapkan perizinan bagi pelaku usaha yang dianggap sebagai salah satu mitra pemerintah daerah.
“Saya kira OSS sudah memberikan keleluasan kemudahan, online submission, ditambah mungkin beberapa keahlian di event organizer sendiri ya, kalau nanti dilaksanakan sosialisasi silakan bapak bisa membuka sistem informasi rencana pengadaan Kabupaten Garut,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPD Ivendo Jawa Barat Terpilih, Evan Saiful Rahman, bahwa Ivendo adalah organisasi yang terbuka dan siap memberikan ataupun menerima masukan untuk kemajuan dan perkembangan Ivendo kedepannya.
“Kami berharap dengan mengusung tema kemajuan Pariwisata di Jawa Barat, terutama desa wisata di kepengurusan kami ini bisa juga memberikan dampak baik untuk para pelaku wisata di Jawa Barat dan lebih besarnya di Indonesia, itu yang menjadi harapan kita,” katanya.
Ia juga berharap, tenaga ahli yang memiliki sertifikasi uji kompetensi bisa lebih banyak lagi.
Selain itu, ia juga berharap Ivendo DPD Jawa Barat bisa memiliki asesor di daerah, sehingga pihaknya bisa menguji secara langsung pada pelaku event yang ada di Provinsi Jawa Barat.
Ketua DPD Ivendo Jawa Barat Terpilih, Evan Saiful Rahman, menyatakan bahwa Ivendo, dengan jumlah anggota kedua paling besar di Indonesia. Ivendo sendiri tersebar di 20 provinsi yang ada di Indonesia.
Dalam kepengurusannya, Evan berharap dapat mendukung kemajuan pariwisata di Jawa Barat, khususnya di desa wisata, dengan memberikan dampak positif bagi para pelaku wisata di wilayah tersebut.
“Kalau itu dikelola bersama-sama jadi rame gitu perkumpulan industri event di Jawa Barat sesungguhnya itu,” ucapnya.
Selain itu, Evan juga mengharapkan peningkatan jumlah tenaga ahli yang memiliki sertifikasi uji kompetensi. Dia berharap Ivendo DPD Jawa Barat dapat memiliki asesor di daerah sehingga dapat menguji langsung para pelaku event di Provinsi Jawa Barat.
Ketua Dewan Pengurus Pusat Ivendo, Mulkam Kamaludin, mengungkapkan bahwa DPD Ivendo Jawa Barat memiliki jumlah anggota terbesar kedua di Indonesia, setelah DKI Jakarta.
Dengan 66 anggota, DPD Ivendo Jawa Barat memiliki potensi besar dalam mengelola perkumpulan industri event di wilayah tersebut.
“Mudah-mudahan kedepan ini sebenarnya Jawa Barat punya potensi, punya anggota yang paling banyak itu karena tadi saya tanya kabupatennya ada 27, kalau itu dikelola bersama-sama jadi rame gitu perkumpulan industri event di Jawa Barat sesungguhnya itu,” ucapnya.
Ia berharap musda ini dapat mempercepat standarisasi kinerja dan uji kompetensi bagi Event Organizer sehingga standar EO dan supplier event di Provinsi Jawa Barat semakin unggul.
(Abd/Abd)