Garut – Setelah melalui proses pembangunan sejak beberapa tahun lalu, Jalan letjen Ibrahim Adjie di Garut kini sudah bisa dilalui sepenuhnya.
Hal itu ditandai dengan peresmian yang dilakukan Pemkab Garut, pada Kamis, 29 Agustus 2024 pagi kemarin.
Pj Bupati Barnas Adjidin mengatakan, Garut sangat bergembira karena memiliki jalan yang representatif seperti ini.
Meski demikian, kata Barnas, masih ada beberapa PR yang harus diselesaikan, agar jalan ini benar-benar representatif dan ramah pejalan kaki.
“Contohnya di sini belum ada trotoar, sehingga nanti kalau ada pejalan kaki nyaman tidak takut jalan,” kata Barnas.
Barnas berharap Pedagang Kaki Lima tidak berjualan di Jalan Ibrahim Adjie, khususnya pada hari Minggu karena bisa menyebabkan kemacetan.
“Bukan tidak boleh jualan, tapi tidak boleh di jalan. Karena bus lama kemarin jadi macet,” katanya.
Jalan Ibrahim Adjie dibangun dengan duit sebesar Rp 126 miliar. Butuh Rp 23 miliar lagi untuk merampungkan prasarana jalan ini.
“Salah satunya untuk drainase,” ucap Kadis PUPR Garut Agus Ismail.
Jalan Letjen Ibrahim Adjie membentang dari kawasan Tanjung hingga Jalan Samarang dengan panjang sekitar 6 kilometer.
(Abd/Abd)
