Para pelajar dari SMP-SMA di Garut memiliki kemampuan kepalangmerahan. (Foto: Istimewa/Dok. Diskominfo Garut)
Tarogong Kidul – Ratusan pelajar yang tergabung di Palang Merah Indonesia (PMI) Garut unjuk aksi dalam kegiatan Atraksi, yang digelar Institut Teknologi Garut (ITG). Mereka tampil mahir mempraktikkan aksi kemanusiaan.
Acara Atraksi ini, digelar oleh Korps Sukarelawan Palang Merah Indonesia (KSR PMI) Unit ITG di kampus ITG, yang berada di Jalan Mayor Syamsu, Kecamatan Tarogong Kidul, Minggu, 21 Mei 2023 pagi.
Anas Nasruloh, mengatakan, kegiatan Atraksi ini, merupakan yang ketiga kalinya digelar oleh ITG. Seharusnya, kegiatan ini digelar di tahun 2022, tapi terkendala Covid-19.
“Selain silaturahmi antar PMR Wira dan Madya, ini juga sebagai ajang evaluasi ilmu yang sudah diberikan,” kata Anas kepada wartawan, Minggu.
Anas mengatakan, ada sekitar 572 peserta yang ambil bagian dalam ajang ini. Mereka berasal dari tingkat pendidikan SMP dan SMA dari berbagai daerah. Ada beragam aksi, yang mereka ikuti, terkait kepalangmerahan.
“Peserta terjauh yang mengikuti perlombaan ini secara daring dari unit Palembang juga ada,” katanya.
Asisten Daerah (Asda) 3 Pemda Garut Budi Gangan yang hadir dalam kegiatan ini, mengatakan, event Atraksi ini memberikan pencerahan tersendiri bagi para peserta dalam rangka teknik penyelamatan hingga pertolongan.
“Harapannya ke depan kegiatan ini jauh lebih besar, dan jauh lebih banyak diikuti peserta dari sekolah-sekolah menengah yang ada di Garut,” kata Budi dalam sambutannya.
Sementara Ketua Harian PMI Garut Ade Koswara mengatakan, kegiatan ini tidak berfokus terhadap siapa yang menang dan kalah. Jauh dari itu, acara ini diharapkan bisa melahirkan kader PMI yang siap untuk menolong.
“Saya sangat terbantu oleh KSR ITG untuk mengevaluasi sejauh mana materi yang telah diberikan oleh PMI, yang diterapkan di kegiatan sehari-hari. Khususnya dalam latihan-latihan di sekolah,” ucap Ade.
(Abd/Abd)
