Ilustrasi hantu perempuan (Foto : Shutterstock via okezone.com)
GARUTUPDATE.CO.ID, NASIONAL – Akhir-akhir ini viral cerita sekelompok Mahasiswa dan Mahasiswi yang melakukan KKN di sebuah desa, yaitu dinamakan Desa Penari. Mereka mengalami pengalaman horor, konon berada di wilayah Jawa Timur. Terlepas dari itu, ternyata cerita mistis saat KKN lainnya juga tak kalah menyeramkan.
Dilansir dari okezone.com, Kali ini cerita mistis dari Ayu (bukan nama sebenarnya). Selama KKN dia mengalami hal-hal mistis, bahkan teman-temannya sampai ada yang disetubuhi makhluk gaib. “Aku inget banget, soalnya aku ngeliat. Ini juga aku merinding ceritanya,” kata Ayu pada Okezone.
Satu kelompok terdiri dari 10 orang, 6 Laki-laki dan 4 perempuan. Sebut saja namanya Ilham, Candra, Adi, Randi, Putra, Joko, Ayu, Windi, Fitri dan Husna. Mereka semua tinggal akan dalam salah satu rumah di desa tersebut, tapi tentu saja dengan batasan-batasan dan meminta izin pada pimpinan daerahnya.
Suatu hari mereka, yaitu mahasiswa dan mahasiswi dari salah satu universitas negeri di Bandung, sekitar tahun 2016 mengadakan KKN di sebuah desa di Jawa Barat. Mereka tinggal di sana kurang lebih sekira dua bulan. Tempat ini bernama Desa Kebon Ngora (bukan nama sebenarnya).
Mereka tiba di desa ini pada siang hari, ternyata di lingkungan Kebon Ngora ini cukup unik. Terdapat beberapa kuburan yang tidak jauh dari tempat tinggal warga. Bahkan ada yang benar-benar di belakang kebun rumah.
“Nah, itu tuh emang kuburan-kuburan di sana lebih banyak berdekatan dengan rumah warga. Enggak kaya di jakarta, satu TPU gede gitu. Misalkan, kuburan mereka itu kuburan keluarga dekat rumah,” katanya.
Ketika sampai, kebetulan mereka mendapatkan rumah yang sangat layak, lantainya sudah memakai keramik hingga ada garasi untuk menyimpan motor. Lebih beruntungnya lagi Ayu dan teman-temannya mendapatkan harga murah, dibandingkan kelompok lainnya yang memang masih satu desa.
Tanpa pikir panjang, mereka langsung mengambilnya karena merasa beruntung mendapatkan rumah yang bagus dan harganya pun sangat murah. Mereka pun tidak bertanya lebih jauh. mengapa rumah sebagus itu dibanderol harga murah?
“Ya yang namanya anak KKN nyari yang paling murah untuk posko KKN. Akhirnya ngambilah rumah itu, rumahnya berkeramik ada terasnya, terus ada garasinya semacam untuk niyimpen motor,”tuturnya.
Hari pertama mereka merasa baik-baik saja, tidak ada rasa aneh yang menyelimuti mereka sebagai pendatang baru di desa dan rumah itu. Tapi, sekitar satu minggu Candra mulai merasa tidak nyaman di rumah yang mereka tempati. Cerita-cerita mistis pun mulai mereka alami.
Candra mulai mendapat gangguan di rumah itu. Hawa rumah pun semakin dingin, berbeda dengan kelompok lain yang jauh lebih hangat. Gangguan yang dialami Candra adalah pernah melihat barang-barang di dapur seperti panci berjatuhan ke lantai. Padahal posisinya memang menggantung dan paku pengaitnya pun masih tertancap di tembok.
Ternyata bukan cuma Candra, semua temannya pun mengalami hal yang sama. Ternyata di situ, kata Ayu, ada sumur tua yang cukup besar dan ditutup sebagian. Letaknya pun masih di dalam rumah, yaitu di area dapur.
“Ada juga WC yang enggak jauh dari sumur itu. Jadi sumurnya itu masih masuk dalam rumah, di daerah dapur. Jadi di dapurnya itu ada WC sama sumur itu,” papar Ayu.
Mau Kesurupan
Sampai akhirnya, ada salah seorang tetangga yang bertanya pada kelompok KKN ini. Pertanyaannya tersirat isyarat, jika mereka harus berhati-hati selama tinggal di rumah itu.
“Dek, kamu (tinggal) di rumah yang itu? Udah lama enggak diisi. Dulu ada yang isi juga, enggak betah. Terus kalau orang isi rumah itu enggak pernah betah. Enggak pernah lebih dari dua bulan,” ucap tetangga tersebut.
Setelah lebih dari satu minggu, Ayu sering menangis dan ketakutan. sampai dia ingin pindah dari rumah itu. Teman-temannya pun heran, kenapa Ayu bertingkah seperti itu.
Ketika suasana mulai tenang, Ayu ditanya oleh teman-temannya. Ternyata Ayu punya kelebihan bisa melihat makhluk gaib. Selama di rumah itu, dia sering dipertontonkan oleh ‘penunggu’nya.
Tiba-tiba Husna tidak sadarkan diri dan dirasuki oleh ‘penunggu’ rumah kosong itu. Ayu dan teman-temannya terkejut! Akhirnya sebagian dari mereka memanggil warga, ketua RT dan Kepala Desa setempat untu membantu menenangkan Husna.
“Akhirnya anak-anak KKN diungsikan dulu ke rumah-rumah warga. Terus dikembaliin dulu yang kesurupan itu. Akhirnya, setelah kejadian kesurupan itu mereka enggak boleh mandi atau masuk kamar mandi area dapur. Tepatnya menjelang Magrib, sampai malam enggak boleh lewat ke area dapur, termasuk sumur itu,” ungkap Ayu
Selain itu, warga-warga setempat pun tidak pernah ada yang keluar rumah setelah menjelang magrib. Dan juga laki-laki dari kelompok KKN itu membuat agenda shift malam, tujuannya untuk menjaga jika terjadi sesuatu.
Satu bulan sudah mereka tinggal di rumah ini, dan bertahan dengan gangguan-gangguan yang mereka rasakan. Suatu waktu mereka berkumpul masing-masing menceritakan apa yang terjadi. Ada hal yang mengejutkan dari cerita anak lelaki dari kelompok itu.
“Mereka cowok-cowoknya mimpi didatengin sama perempuan cantik. Lalu selama mimpi itu mereka berhubungan seks. Ya Allah… itu serem tapi ada lucunya juga. Kok bisa sampe barengan gitu?” ujar Ayu.
Akhirnya Ayu pun bercerita, jika perempuan cantik yang ada di mimpi mereka itu adalah penunggu rumah ini. Beberapa kali Ayu sempat melihat sosoknya. Wajahnya memang cantik, rambut panjang seperti perempuan-perempuan daerah setempat pada umumnya.
“Mereka mimpi didatengin perempuan cantik itu. Terus berhubungan badan gitu di dalam mimpinya. Semua anak cowok didatengin, kecuali Ilham karena dia yang paling alim di antara kita,” tuturnya.
Untuk menenangkan semua, akhirnya kelompok ini mengadakan pengajian di rumah itu. Setelahnya memang gangguan yang diterima lebih sedikit. Tapi tetap saja Ayu masih bisa melihat sosok mahkluk tak kasat mata itu, dan juga perabotan di dapur masih sering dilempar-lempar.
Demi menghemat pengeluaran, akhirnya mereka memutuskan untuk tetap bertahan di rumah angker itu sampai program KKN berakhir. Meski selama tinggal, gangguan tersebut terus aja terjadi. Untuk mengatasinya, mereka mengikuti aturan tidak maemasuki dapur setelah menjelang Magrib.
“Akhirnya bertahan sampe beres KKN. Ya gimana lagi? Awalnya emang mau pindah cari yang lain. Tapi dipikir-pikir kok buang-buang duit,” tutup Ayu.