Kata Anies Baswedan Soal Pemekaran Garut Selatan

oleh -359 Dilihat

Tarogong Kidul – Calon Presiden (Capres) nomor urut 01, Anies Baswedan memberikan tanggapan terkait pemekaran wilayah, termasuk Garut Selatan.

Menurut Anies Baswedan, pemekaran wilayah sudah termasuk ke dalam visi-misinya dengan Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Tanggapan terkait daerah otonomi baru (DOB) tersebut, diungkap Anies Baswedan saat diwawancarai wartawan, di sela-sela kunjunganya ke Garut pada Kamis, 8 Februari 2024.
“Kami tampung aspirasi itu. Dan dalam visi-misi kami, ada daerah otonomi baru. Itu nanti dibahas bersama pakar,” kata Anies.
Anies mengatakan, kendati demikian, pemekaran wilayah tersebut harus benar-benar dikaji. Berdasarkan kebutuhan, hingga masalah yang ada.
Anies menilai pemekaran wilayah harus direalisasikan berdasarkan pertimbangan teknokratis. Bukan dengan pertimbangan politis.
“Misalnya ada perbedaan kekuatan di dalam sebuah kabupaten. Lalu perbedaan itu dilanggengkan dengan dipisahkan. Nah itu politis,” ungkap Anies.
“Tapi kalau ada kawasan yang tidak bisa tertangani dengan baik, karena jarak jauh, karena infrastruktur dan lain-lain, sehingga dibutuhkan daerah otonomi baru,” katanya.
Di Jawa Barat sendiri, kata dia, ada banyak daerah yang secara geografis sangat luas. Namun, kapasitas fiskal dan birokrasinya tidak setara. Di antaranya adalah Garut dan Bogor.
“Sehingga rakyat yang tinggal jauh dari ibu kota (kabupaten) tidak bisa dapat layanan yang sama. Pendidikan beda, kesehatan beda, infrastruktur beda. Semata-mata karena beban yang ditanggung kabupaten itu besar. Itu di Garut salah satunya. Seperti juga di Kabupaten Bogor, itu juga sangat besar sekali,” tutup Anies.
(Abd/Abd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.