Kata Pemerhati Linguistik Soal Kemenangan Syakur-Putri di Pilkada Garut

oleh -452 Dilihat

GarutĀ – Syakur-Putri berpeluang besar memenangkan Pilkada Garut usai unggul versi hitung cepat. Ada beragam analisa yang mengiringi kemenangan paslon nomor urut 02 itu.

Salah satunya datang dari pemerhati linguistik, Febbie A. Zam Zami. Menurut Febbie, ada beragam faktor penentu kemenangan Syakur-Putri. Salah satunya kepercayaan masyarakat.

“Mereka membawa rekam jejak yang solid dan relevan dalam kampanye,” kata Febbie.

Febbie menjelaskan, hal tersebut merupakan aspek penting mengingat bentuk dan pola komunikasi yang dibangun oleh keduanya, berhasil tersampaikan dengan baik.

Syakur dikenal sebagai figur religius, dengan latarbelakang kuat di dunia pendidikan. Sementara Putri, adalah dokter gigi sekaligus pengusaha muda yang mengusung pendekatan inklusif.

“Serta berorientasi pada pengembangan kesejahteraan berbasis komunitas,” ungkap Febbie

Garut Hebat dan Berkelanjutan yang menjadi visi mereka, kata Febbie, mencerminkan komitmen terhadap kolaborasi lintas generasi, penguatan jaringan sosial dan perhatian terhadap kelompok rentan.

Strategi yang relevan untuk membangun kepercayaan masyarakat tanpa bergantung pada praktik politik transaksional, sepertiĀ money politic.

Dengan pola komunikasi politik dan strategi yang diterapkan Syakur-Putri, Garut diprediksi mengalami sejumlah perubahan positif.

Seperti penguatan partisipasi komunitas, pemerintahan inlusif dan responsif, peningkatan infrastruktur berkelanjutan, peningkatan kepercayaan publik dan ekonomi lokal.

Secara keseluruhan, fokus pada modal sosial yang kuat ini dapat mendorong Garut menuju pemerintahan yang lebih progresif, partisipatif dan berdaya saing tinggi.

Febbie mengutip Robert Putnam, yang mempopulerkan teori modal sosial dalam konteks politik dan pembangunan komunitas.

“Putnam mendefinisikan modal sosial sebagai jaringan sosial, norma timbal balik dan kepercayaan yang memfasilitasi koordinasi dan kerja sama untuk keuntungan bersama,” katanya.

Teori modal sosial ini menggambarkan jaringan sosial, kepercayaan dan norma kolektif dapat memengaruhi perilaku individu dan kelompok dalam mencapai tujuan bersama.

Dan ini, dirasakan berhasil direalisasikan di Garut melalui pola komunikasi dan strategi yang dilakukan Syakur-Putri di Pilkada 2024.

“Selamat atas kemenangan Pak Syakur dan Teh Putri sebagai Bupati dan Wakil Bupati Garut,” ungkap Febbie.

“Semoga amanah yang diberikan ini dapat dijalankan dengan penuh integritas, kebijaksanaan dan dedikasi untuk membawa Garut menjadi lebih maju, sejahtera dan berdaya saing,” pungkas Febbie. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.