Para pelaku pengeroyokan polisi di Garut berbaju tahanan. (Foto: Garut Update)
Karangpawitan – Seorang anggota Polri menjadi korban pengeroyokan di Garut. Lima orang pelaku, yang melakukan aksi keji itu kini sudah ditangkap dan dijebloskan ke penjara.
Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro menjelaskan, aksi pengeroyokan ini menimpa seorang anggotanya berinisial DAH. Polisi berpangkat Bripka ini, dikeroyok lima orang pemuda pada Rabu, 7 Juni 2023 lalu.
“Kejadiannya berlangsung di kawasan Suci, tepatnya di depan PT Daux,” ujar Rio kepada wartawan, Selasa, 13 Juni 2023.
Rio menjelaskan, saat kejadian itu berlangsung, korban baru saja menjemput anaknya, yang mengikuti les private dan berniat untuk pulang ke rumah. Di lokasi, korban melihat situasi arus lalu lintas yang macet.
“Sebagai abdi negara, korban ini terpanggil untuk mengurai kemacetan. Tapi, salah satu dari lima pelaku yang merupakan satpam PT Daux ini malah melakukan aksi pemukulan,” katanya.
Melihat temannya memukuli korban, empat orang pelaku lainnya tanpa basa-basi langsung mengeroyok DAH. Sang anak bahkan terguling bersama motor yang ditunggangi.
Aksi pengeroyokan ini kemudian berakhir usai sejumlah saksi melerainya. Selain DAH, sang anak juga kemudian diamankan oleh warga.
Mendengar kejadian itu, Kapolres Rio berang bukan main. Dia memerintahkan anggotanya untuk mencari keberadaan para pelaku. Hasilnya, lima orang pelaku berhasil ditangkap hanya dalam waktu dua hari pasca kejadian.
“Tersangka langsung kami tangkap dan sekarang sudah dilakukan penahanan,” tukas Rio.
(Abd/Abd)