Kepala Bagian (Kabag) Tata Pemerintahan (Tapem) Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Garut, Ganda Permana, menekankan pentingnya partisipasi semua pihak, termasuk Pemerintah Daerah (Pemda), untuk memastikan kesuksesan Kirab Pemilu 2024. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini adalah hajat nasional yang harus didukung sepenuhnya oleh daerah.
“Temanya adalah bahwa Pemilu adalah sarana integrasi bangsa. Mari kita sukseskan! Jadwal persiapannya sudah ada. Mari kita rayakan penerimaannya pada tanggal 14, dan acara ini akan berlangsung selama satu minggu. Mari kita sukseskan kegiatan ini,” ujar Ganda.
Ganda berharap semua pemangku kepentingan di Kabupaten Garut, terutama yang hadir dalam rapat koordinasi KPU Kabupaten Garut, dapat bekerja sama dan saling mendukung satu sama lain. Hal ini bertujuan agar Kirab Pemilu 2024 dapat berjalan dengan lancar.
Sementara itu, Nuni Nurbayani, Komisioner KPU Kabupaten Garut, menjelaskan bahwa Kirab Pemilu 2024 akan menjadi wadah untuk memperkenalkan 18 partai politik yang akan berpartisipasi dalam pesta demokrasi di Kabupaten Garut. Selain itu, melalui kegiatan ini, akan dilakukan deklarasi Pemilu sebagai sarana integrasi bangsa.
“Kita sudah prepare jauh-jauh hari ya, satu bulan ke belakang dari mulai kita sudah (koordinasi) dengan EO, (event organizer), dengan instansi terkait, khususnya bagaimana proses kirab ini berjalan dengan lancar, dengan Parpol kita juga sudah rakor, jadi nanti kirab itu kita akan melaksanakan pawai ya, pawai kirab ke beberapa titik di Kabupaten Garut dimulai dari alun-alun (dan) berakhir di alun-alun,” tutur Nuni.
Pada hari pertama Kirab Pemilu Tahun 2024, akan dilaksanakan serah terima bendera Kirab Pemilu Tahun 2024 dari KPU Kabupaten Sumedang kepada KPU Kabupaten Garut, yang rencananya akan berlangsung di Alun-Alun Garut.
Nuni juga menambahkan, peserta kirab akan meliputi partai politik, instansi terkait, Panitia Pemilu Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), kepala desa, komunitas vespa, pemilih pemula, dan pemilih perempuan.
“Kemudian kita juga mengundang tadi juga kepala desa juga ingin ikut, komunitas vespa juga mudah-mudahan ya, dan nanti pemilu pemula juga kita libatkan, pemilih perempuan juga kita libatkan,” jelas Nuni.
Ditambahkannya, selama 7 hari rangkaian Kirab Pemilu 2024 di Kabupaten Garut, akan ada berbagai kegiatan sosialisasi terkait Pemilu 2024 kepada berbagai entitas seperti kampung adat, komunitas nelayan, pemilih pemula, hingga pemilih perempuan, yang akan dilaksanakan di beberapa daerah di Kabupaten Garut.
Setelah sejumlah rangkaian acara, Kirab Pemilu 2024 akan diestafetkan ke KPU Kabupaten Bandung oleh KPU Kabupaten Garut, hingga akhirnya berakhir di Kantor KPU Republik Indonesia di Jakarta.
“Saya berharap kirab pemilu sukses ya, semua stakeholder yang tadi diundang juga ikut terlibat, masyarakat juga merasakan. Jadi tidak hanya kita saja merasakan, tapi masyarakat merasakan kemeriahan pesta demokrasi menuju 14 Februari 2024,” tandasnya.