Garut – Komisi Pemilihan Umum menggelar simulasi pemungutan, penghitungan dan rekapitulasi suara untuk Pilkada serentak 2024.
Simulasi dilaksanakan di TPS 9, Desa Langensari, Tarogong Kaler, Garut, pada Minggu, 17 November 2024 siang kemarin.
Ketua KPU Garut Dian Hasanudin mengatakan, simulasi melibatkan 495 orang juga Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Meskipun surat suara yang digunakan hanya untuk simulasi, pengaturan tetap disesuaikan dengan kondisi nyata.
Surat suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati menampilkan gambar makanan dan minuman dengan nomor 75, 75, dan 77.
Sementara itu, surat suara Pilgub Jabar, menggunakan gambar bunga, dengan nomor 75 dan 79.
Dian mengatakan, simulasi ini bertujuan untuk mengidentifikasi kendala teknis dalam proses pemungutan, penghitungan, maupun rekapitulasi suara.
Hal ini dilakukan agar KPPS dapat memperoleh panduan yang lebih rinci di luar petunjuk teknis Peraturan KPU Nomor 17 2023.
“Hari ini yang disimulasikan KPPS-nya real. Anggota KPPS yang nanti akan bertugas, termasuk pemilihnya,” kata Dian.
Dian juga mengungkapkan, ada beberapa hal yang harus dipahami, dalam juknis pemungutan dan penghitungan suara.
“Mulai dari layout denah, maupun mekanisme lain yang ada dalam pemungutan hingga penghitungan suara,” katanya.
(Abd/Abd)