Garut tidak hanya terkenal dengan kuliner khasnya yaitu dodol, melainkan juga punya tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi.
Tidak hanya menarik untuk dikunjungi, ada juga tempat wisata yang menyimpan misteri yaitu Leuwi Jurig.
Leuwi Jurig berada di Kampung Rupit, Desa Bojong, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Bisa dibilang Leuwi Jurig merupakan tempat wisata yang masih asri dengan suasana sepi dan sejuk yang membuat tempat ini serasa milik pribadi.
Tidak hanya itu, Leuwi Jurig juga banyak dibilang mirip dengan Grand Canyon yang berada di Sungai Kolorado, Amerika Serikat.
Nama Leuwi Jurig diambil dari bahasa Sunda yaitu ‘Leuwi’ atau lubuk yang berarti bagian terdalam dari sungai.
Leuwi juga bisa diartikan sebagai cekungan (dalam) di dasar sungai.
Sedangkan kata ‘Jurig’ mempunyai arti setan atau hantu.
Dilansir TribunTravel dari kompas.com, disebut Leuwi Jurig karena banyak kecelakaan yang terjadi.
Pada 2014, ada sebuah motor kecelakaan di jembatan yang berada persis di atas Leuwi Jurig dan meninggal.
Dilihat dari kontur jalan yang menurun, jembatan di atas Leuwi Jurig memang rawan kecelakaan.
Beberapa kecelakaan diakibatkan karena fungsi rem yang tidak berfungsi dengan baik.
Kecelakaan lain terjadi pada pengunjung yang berenang.
Beberapa orang yang tidak bisa berenang nekat berenang di air kedalaman lebih dari 10 meter ini hingga tenggelam.
Ada pula beberapa pantangan yang tidak boleh dilanggar.
Terutama bicara sompral atau seenaknya.
Terlepas dari misteri yang ada di Leuwi Jurig, traveler bisa melihat air nan jernih yang berada di antara batu-batuan raksasa.
Selain itu, traveler juga bisa berfoto dan menikmati keindahan di Leuwi Jurig.
Ada sederet titik berhiaskan tebing terjal yang bisa jadi spot foto yang Instagenik lengkap dengan air sungai yang berwarna kehijauan membuat pesona Lewui Jurig semakin terpancar.
Tidak ada tiket masuk untuk berkunjung ke sini.
Jika traveler mau masuk ke dalam Lewui Jurig, traveler bisa masuk melalui gapura yang ada sebelum jembatan atau juga bisa lewat atas, yaitu jalan setapak setelah jembatan.
