Cikajang – Ada sebuah tempat wisata yang tak biasa di Kabupaten Garut. Di tempat yang satu ini, siapa pun yang datang akan merasakan keindahan, produk dari alam, hingga ilmu pengetahuan yang ‘daging’ semua euy!
Tempat wisata ini, bernama Agrowisata Eptilu. Lokasinya berada di kaki Gunung Cikuray, tepatnya di Jalan Raya Cikajang, Mekarsari, Kecamatan Cikajang, Garut. Sudah terbayang bukan, bagaimana suasana alam dan segarnya udara di sana?
Untuk menuju kawasan ini, dibutuhkan waktu sekitar satu jam, jika diakses dari pusat perkotaan Garut, menggunakan kendaraan bermotor. Jika berangkat dari kawasan Alun-alun Garut, di pusat kota, wisatawan bisa melalui jalur Garut Kota-Bayongbong-Cisurupan-Cikajang, sejauh 25 kilometer.
Udara sejuk khas perkampungan, langsung menyambut siapapun yang datang ke sana. Di lahan seluas 5 hektare ini, wisatawan juga bakal dimanjakan dengan pemandangan alam yang asri nan juara.
Salah satu hal yang paling menarik perhatian wisatawan yang berkunjung ke tempat ini, adalah panen buah hingga sayur, yang bisa dilakukan sendirian. Bertani di tempat ini, menawarkan sensasi seperti wisatawan bertani di kebun milik sendiri.
Buah seperti jeruk hingga sayuran dari mulai cabai hingga sawi, bisa dipanen secara langsung di sana. Tak hanya bisa dipanen, produk hasil alam yang ada di Eptilu juga, bisa disantap dan dibawa pulang.
Tak lengkap rasanya, jika berkunjung dan healing di kampung, tanpa menyantap idangan khasnya. Nah, di tempat ini wisatawan bisa botram, atau makan bersama-sama, dengan menu ala kampung, yang istimewa.
Mulai dari nasi liwet dengan jengkol goreng dan sambal yang super pedas, hingga ayam dan gurame bakar yang gurih di lidah. Semuanya itu, bisa dinikmati di tengah udara sejuk dan pemandangan alam yang terhampar di sana.
Jika semua surga dunia itu dianggap biasa saja, jangan beranjak dulu. Lebih dari sekadar itu, di tempat ini, ternyata wisatawan juga bisa mengenal, dan belajar ilmu seputar pertanian dari pengelolanya.
Jika mau, wisatawan bakal dibawa berkeliling ke tempat produksi hasil pertanian milik Eptilu. Di sana, wisatawan bakal diperkenalkan dengan beragam olahan hasil bumi, buatan Eptilu.
Meskipun letaknya di kampung yang asri, tapi bukan berarti kampungan. Eptilu ini, sudah sohor ke mana-mana, karena merupakan salah satu agrowisata, yang pengelolanya sudah menetapkan pola pertanian mutakhir, salah satunya smart farming.
“Kita juga punya green house nursery yang sementara ini memproduksi cabai. Ke depannya, akan kita budidayakan juga jenis sayuran dan buah lain,” ungkap Rizal Fahreza, pengelola Agrowisata Eptilu, saat berbincang dengan Garut Update, Senin, 8 Mei 2023.
“Jadi kalau dahulu wisatawan hanya bisa panen buah dan sayur, sekarang kami punya labolatorium yang juga berfungsi sebagai pabrik olahan pertanian. Wisatawan bisa datang dan belajar ilmunya di sini,” katanya menambahkan.
Agrowisata Eptilu ini, bukan sekadar tempat wisata biasa. Lebih dari itu, mereka juga sukses melakukan pendampingan kepada para petani, hingga dijadikan role model pertanian yang kerap dikunjungi para petani dari luar daerah.
Agrowisata Eptilu, bisa menjadi alternatif bagi wisatawan, yang ingin berlibur ke Garut, tapi ingin merasakan sensasi yang berbeda dibanding tempat wisata pada umumnya.
Berlibur ke tempat ini, dijamin bikin healing. Wisatawan dari kota-kota besar, bisa sejenak meninggalkan hiruk-pikuk di perkotaan dan bersantai di tempat ini. Harga produk pertanian hingga makanan yang disajikan di tempat ini, juga worth it dan tidak mahal lho. Selamat datang dan merasakan pengalamannya!
(Abd/Abd)