Kos-kosan Petak Seukuran Peti Mati di Johar Baru (detik.com)
GARUTUPDATE.CO.ID, NASIONAL – Rumah kos-kosan yang menyediakan hunian dengan tipe kotak ukuran 2×1 meter di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat akhirnya ditutup. Wakil Walikota Jakarta Pusat Irwandi langsung datang ke lokasi menyidak rumah kos yang sedang viral tersebut.
Dikutip dari detik.com, Bersama dengan aparat satpol pp dan dinas cipta karya DKI Jakarta, rumah kos ini segera ditertibkan lantaran tidak berizin.
“Semua perizinan terkait cipta karya ini tidak ada izin. Dari Cipta Karya segera bikin surat teguran kepada pemilik karena ini tidak layak dan dalam 1-2 hari ini agar ditutup. Kalau tidak ini nanti di-police line,” kata Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi saat ditemui di lokasi, Senin (2/9/2019).
Baca juga: Kos-kosan Kotak 2×1 di Johar Baru Digerebek Satpol PP
Irwandi bilang izin rumah kos-kosan ‘box’ a la apartemen mini Hong Kong ini tak ditemukan di Perizinan Terpadu Satu Pintu (PTSP) DKI Jakarta. Selain itu, ukurannya yang cuma 2×1 meter dinilai tak layak untuk menjadi rumah kos seperti pada umumnya.
“Ini katanya kos-kosan katanya ala model Taiwan. Tapi Taiwan juga nggak begini. Ini kos-kosan tidak manusiawi. Di PTSP tidak ada izin pembangunan cipta karya, dan kita juga koordinasikan dengan pak lurah juga, camat, pak rw, karena tidak layak akan segera kita tutup,” jelas Irwandi.
Rumah kos-kosan ini viral dalam beberapa hari terakhir lantaran ukurannya yang sangat mini, mirip apartemen mini yang ada di Hong Kong. Dengan ukuran kamar sekitar 1×2 meter, rumah kos-kosan ini dibanderol Rp 300-400 ribu per bulan.
Baca juga: Pemancing Tewas Tenggelam di Tangerang Saat Cari Joran Terjatuh
Rumah kos ini terdiri dari tiga lantai, di mana kamar kos nya sendiri berada pada lantai dua dan tiga. Dengan total 60 kamar yang tersedia, kos-kosan box ini disediakan untuk pria dan wanita.
Fasilitas yang disediakan oleh pemilik kos berupa satu AC 2PK di setiap lantai serta satu buah kasur. Rumah kos ini ramai diminati warga lantaran harganya yang terjangkau dan lokasi yang cukup strategis di pusat kota.
Rumah kos-kosan ini sendiri sudah berdiri sekitar lima tahun. Ketua RW 04 Rawa Selatan, Johar Baru, Afrinal mengaku sudah beberapa kali memanggil pemilik kos-kosan ini namun belum ada tindak lanjut hingga akhirnya ramai dibahas di dunia maya.