Menengok Keseruan Bocah Ikut Lomba Menyanyi di Acara PNM

oleh -1182 Dilihat

Garut – Seribuan anak nasabah Permodalan Nasional madani (PNM) ikut lomba nyanyi lagu anak berkelompok hingga gambar poster. Kegiatan ini dilakukan PNM untuk mengurangi dampak ‘jurang digital’ pada pendidikan anak di Indonesia.

Ada sekitar 1.110 anak yang merupakan anak dari Nasabah PNM yang mengikuti kegiatan bertema ‘Anak Terlindung, Indonesia Maju’ ini. Mereka dengan antusias mengikuti beragam kegiatan ‘non-digital’ yang digelar PNM.

Athifa, salah satu peserta lomba dari Ruang Pintar Desa Blondo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, memperlihatkan hasil poster yang diwarnainya. Wajahnya senang diikuti rasa bangga. Hadiah yang diumumkan juga sangat menarik seperti sepeda anak, logam mulia, dan sepeda listrik. Tetapi Athifa mengaku keikutsertaannya dalam perlombaan ini sudah cukup menyenangkan.

“soalnya seru kan kita bisa main bareng temen-temen, kumpul-kumpul lagi,” jelasnya.

Sejak dampak berkepanjangan Pandemi Covid-19 lalu, PNM berkolaborasi dengan beberapa pihak dalam mendirikan 154 Ruang Pintar seperti di Wilayah Magelang, Kediri, Cimahi, Jakarta, Blitar, dan Semarang hingga tahun 2023 ini.

Semakin larutnya pembelajaran daring, terbentuklah apa yang disebut “jurang digital”. Keterbatasan akses anak dalam teknologi dan internet menjadikan proses pembelajaran yang tidak sempurna, bahkan kurang baik. Ruang Pintar menyediakan kelas untuk 25-35 anak dengan fasilitas komputer dan internet untuk melakukan pembelajaran daring.

Mayoritas diperuntukan bagi anak dari Nasabah PNM, tetapi beberapa Ruang Pintar juga ada yang menerima anak dari warga setempat.

“Harus fact finding juga kalau dari 14,6 juta nasabah kami saja masih 40% yang punya smartphone, proses untuk PNM juga dalam digitalisasi UMKM. Bagaimana dengan proses pembelajaran daring anak dari nasabah kami? Kan itu jadi perhatian kami juga,” ungkap Arief Mulyadi, Direktur Utama PNM.

Berkomitmen dalam pilar Community Development di Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Perusahaan, Mira Damayanti, Kepala Divisi JMT, menekankan bahwa aksi tersebut harus lebih dari tanggung jawab, tetapi goodwill perusahaan kepada Nasabah PNM.

“Program comdev PNM harus dipastikan tepat guna. Maka dari itu, Ruang Pintar sendiri hadir karena tinjauan kami yang panjang di lapangan menemui ibu-ibu nasabah dan keluhannya selama pandemi,” lanjut Arief.  

(Abd/Abd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.