Leuwigoong – Ada sebuah situ yang melegenda di bagian utara Kabupaten Garut. Situ Sarkanjut namanya, yang kerap dikaitkan dengan mitos akan kejantanan pria.
Situ atau danau Sarkanjut ini, berada di Kampung Sarkanjut, Desa Dungusiku, Kecamatan Leuwigoong, Kabupaten Garut. Tempat ini, berbentuk sebuah danau luas, yang dikelilingi oleh pemukiman masyarakat setempat.
Tempat ini telah eksis sejak lama. Yang jadi unik dan menarik, karena namanya yang tak lazim untuk diucapkan. Kanjut, dalam Bahasa Sunda berarti penis atau alat vital pria.
Lantas, sebenarnya apa kaitannya Situ Sarkanjut dengan alat vital pria?
Menurut mitos yang hingga saat ini masih dipercayai oleh sebagian warga setempat, awal mula penamaan Situ Sarkanjut ini, berasal dari leluhur mereka. Dimana, pada zaman dahulu, ada leluhur kampung yang tengah berperang melawan Belanda.
Dia konon kabarnya mendapatkan bisikan gaib, untuk memegang kemaluannya untuk membuat warga kampung tersebut selamat dan dapat memenangi pertempuran. Singkat cerita, usai melakukan hal tersebut, kabarnya masyarakat kampung tersebut selamat dari gempuran Belanda.
Versi berbeda diutarakan sesepuh Kampung Sarkanjut, Herman. Herman bercerita, jika asal mula kata Kanjut yang terdapat pada nama Situ Sarkanjut, bukan berasal dari alat vital lelaki, tapi dari kanjut Bahasa Sunda yang berarti tempat untuk menyimpan.
“Kanjut itu berarti tempat menyimpan. Dulu daerah ini jadi tempat untuk mengurus benda pusaka. Benda itu kemudian dikanjuti atau diberi tempat,” ungkap pria berusia 58 tahun tersebut.
Terlepas dari beragam mitos tentangnya, Situ Sarkanjut saat ini menjadi pusat kehidupan masyarakat di sana. Sebab, saat ini air dari danaunya mengairi kawasan persawahan masyarakat. Selain itu, saat ini Situ Sarkanjut juga dimanfaatkan untuk memancing ikan oleh warga.
(Abd/Abd)
