Garut – Program Serikandi Biru, atau Sistem Usaha Mandiri-Melalui Budidaya Ikan di Perairan Umum di Kabupaten Garut membuahkan hasil.
Rabu, 4 Desember kemarin, masyarakat melaksanakan panen perdana, dengan ratusan ikan yang berhasil dibawa dan diserahkan kepada masyarakat.
Bertempat di Kampung Dayeuhhandap, Garut Kota, panen perdana ini dibuka oleh Pj Bupati Garut Barnas Adjidin dan Sekda Nurdin Yana.
Menurut Pj Bupati, program ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan masyarakat. Memiliki nilai strategis, karena ikan merupakan sumber protein tinggi.
“Ini tentunya memiliki nilai ekonomis tinggi. Di mana, pada hari ini, kita sudah melaksanakan panen,” katanya.
Barnas menyoroti dampak positif program ini, terhadap lingkungan. Seperti membersihkan saluran air, yang sebelumnya dipenuhi sampah.
Sekaligus, meningkatkan produktivitas. Lebih jauh, katanya, program ini dinilai dapat menekan angka prevalensi stunting dan kekurangan gizi di Garut.
“Hari ini kita memetik hasil yang saya saksikan. Memang kalau kita lihat ini perkembangan 3 bulan itu menghasilkan 300 persen dari jumlah awal tanam,” ungkap Barnas.
Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Garut, Beni Yoga menyampaikan, program ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan gizi protein hewani masyarakat.
“Misalnya, di salah satu lokasi dengan ukuran saluran air 10 x 3 meter, kami menanam 22 kilogram benih ikan dan berhasil memanen 61 kilogram,” ungkap Beni.
Beni berharap ke depan program Serikandi-Biru dapat diperluas ke wilayah lain sebagai bagian dari strategi mendukung program makan bergizi yang dimulai tahun depan. ***
