Musim Kemarau, Harga Cabai Meroket 100 Persen

oleh -1997 Dilihat

Harga cabai meroket (foto dokumen)

GARUTUPDATE.CO.ID, GARUT – Memasuki musim kemarau, harga sejumlah sayuran di Pasar Induk Guntur, Kabupaten Garut mengalami kenaikan hingga mencapai 100 persen. Komuditi sayuran yang harganya naik cukup signivikan itu ada cabai.

“Hampir seluruh jenis sayuran sekarang naik. Kenaikan yang cukup signivikan itu cabai, naiknya 100 persen,” ujar Suhartono, salah satu distributor sayuran di Pasar Induk Guntur Garut kepada wartawan, Selasa (9/7).

Untuk saat ini, kata dia, harga semua jenis cabai mengalami kenaik. Seperti cabai merah, harga normalnya itu Rp 35 ribuan per kilogram, sekarang itu harganya Rp 70 ribu per kilogram. Sama halnya dengan cabai rawit hijau dan inul, biasanya harganya hanya Rp 20 ribu sekarang menjadi 40 ribu.

“Harga kol juga naik, dari Rp 2.000 perkilogram menjadi Rp 4,000. Cuma tomat saja yang harganya malah turun,” ujarnya.

Suhartono menerangkan, kenaikan sayuran saat ini karena hasil panen dari petani berkurang akibat musim kemarau. Akibatnya pasokan barang dari petani ke pasar menjadi turun, sehingga berdampak pada haraga jual di pasaran.

Selain penurunan pasokan, kata dia, saat ini kebutuhan pasar atau pembeli terjadi peningkatan bersamaan dengan banyaknya kegiatan acara syukuran ibadah haji.

“Pasokan bisa berkurang karena para pedagang sayuran hanya mengandalkan pasokan dari petani lokal,” terangnya.

Menurut dia, terbatasnya pasokan dan kenaikan harga jual itu akan terus terjadi hingga memasuki musim penghujan atau saat petani dari daerah pemasok mulai panen raya.

“Diperkirakan harga cabai ini akan terus berlangsung naik hingga nanti memasuki musim penghujan,” katanya.

Seorang pembeli asal Kecamatan Banyuresmi, Surtini mengeluhkan naiknya harga sayuran, terutama harga cabai yang kenaikannya cukup tinggi, akibatnya harus mengeluarkan uang belanja lebih besar lagi.

“Harga sayuran membuat biaya pengeluaran untuk memasak sehari-sehari jadi naik, saya berharap harga cabai bisa kembali normal,” paparnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.