Pameungpeuk – Zet Santono, nelayan asal Pameungpeuk yang sebelumnya dikabarkan hilang misterius saat melaut ditemukan. Pria berusia 41 tahun ini, ditemukan meninggal dunia di Kebumen, Jawa Tengah.
Penemuan jasad Zet Santono, dipastikan oleh Kasat Polairud Polres Garut AKP Anang Sonjaya. Anang mengatakan, jasad Zet ditemukan pada Sabtu, 8 April 2023 oleh warga di perairan pantai Kebumen.
“Ada informasi penemuan mayat di perairan Kebumen. Setelah dicek, ternyata mayat itu adalah korban (Zet),” kata Anang kepada wartawan, Senin, 10 April 2023.
Anang mengatakan, usai menerima informasi tersebut, pihaknya kemudian mengantar keluarga untuk bertolak dari Garut ke Kebumen. Setelah dipastikan jasad tersebut benar-benar korban, jasadnya langsung dievakuasi menuju Garut.
“Sudah dipastikan oleh keluarga jika mayat itu adalah korban,” ucap Anang.
Zet kemudian langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Mancagahar, Kecamatan Pameungpeuk, oleh keluarga, setibanya di Garut.
Sekadar diketahui, Zet dicurigai hilang usai tenggelam di Pantai Santolo, pada Minggu, 2 April 2023 dini hari. Hilangnya Zet, diketahui usai masyarakat menemukan sebuah kapal ikan misterius yang terdampar di perairan Pantai Santolo. Belakangan diketahui, kapal itu yang sebelumnya ditunggangi oleh Zet.
Zet kemudian dicari oleh petugas gabungan, beramai-ramai. Namun, upaya pencarian yang dilakukan berhari-hari oleh petugas tidak membuahkan hasil, sebelum akhirnya Zet ditemukan di Kebumen hari Sabtu kemarin.
(Abd/Abd)