Kapolres Garut AKBP Dede Y. Ferdiansyah melakukan cek kendaraan hasil Ops Patuh Lodaya 2019
GARUTUPDATE.CO.ID, GARUT – Dua odong-odong dan ratusan kendaraan roda dua diamankan oleh Satuan Lalu Lintas Polres Garut saat razia Patuh Lodaya dari 23 Oktober sampai 5 Nopember.
Diungkapkan oleh Kapolres Garut AKBP Dede Y. Ferdiansyah mengatakan bahwa selama hampir dua pekan Oprasi Patuh Lodaya 2019 ratusan kendaraan bermotor dan ribuan pelanggar terjaring.
“Pada Oprasi Patuh Lodaya Tahun ini mengalami peningkatan pelanggaran 5-7 persen,” kata Dede saat melakukan jumpa pers di Halaman Mapolres Garut, Rabu (6/11).
Para pelanggar ada yang diberlakukan teguran serta ada juga yang ditindak tilang oleh petugas. “Kebanyakan pegendara roda dua yang dilakukan tindakan teguran dan penilangan,” katanya.
Tidak hanya kendaraan umum, Polisi juga mengamankan dua kendaraan roda empat yang dimodifikasi atau biasa disebut odong-odong.
“Jadi odong-odong dilakukan tilang. Karena tidak laik pakai, pertama kareba merubah bentuk dari yang seharusnya,” katanya.
Tidak hanya itu, odong-odong yang diamankan oleh Polisi juga membayakan penumpangnya. Pasalnya menggunakan kendaraan tidak semestinya.
“Apalagi saat membawa anak kecil terkadang selalu melebihi kecepatan dan tentu membahayakan,” ucapnya.
Kendaraan yang terjaring kali ini memang relatif tidak terlalu banyak. Hal ini kata Dede karena adanya pergeseran pasukan yang mengamankan Pemilihan Kepala Desa.
“Ada pergeseran pasukan saat pelaksaanan Pemilihan Kepala Desa kemarin, jadi saat ini (oprasi patuh lodaya) realtif tidak terlalu banyak,” ucapnya.