“Ini hulu Sungai Cirompang, terletak di Desa Gunung Jampang, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut, ini luar biasa ini di tengah-tengah hutan,” ucap Bupati Garut, seraya menyebutkan perjalanannya menuju lokasi ini memakan waktu sekitar satu setengah jam menggunakan sepeda motor dari kantor desa setempat.
Bupati Rudy juga menyinggung tentang legenda Sungai Cirompang, dimana masyarakat mempercayainya sebagai tempat mandi Prabu Siliwangi
“Masyarakat percaya dengan legenda bahwa ini tempat mandinya Prabu Siliwangi, karena Situ ini sudah ada beratus-ratus tahun yang lalu dan airnya memang jernih,” lanjutnya.
Selain itu, di sekitar hulu Sungai Cirompang terdapat penemuan patok-patok yang diperkirakan berasal dari tahun 1800, yang diduga dibuat oleh ahli pertambangan Belanda. Menurut Rudy, ini menunjukkan adanya kajian bahwa wilayah Kecamatan Bungbulang dan Pakenjeng memiliki potensi sumber emas.
“Itu adalah patok-patok yang dibuat oleh ahli-ahli pertambangan Belanda, yang mempunyai satu studi bahwa di sini di Kecamatan Bungbulang, di Kecamatan Pakenjeng, ada sumber emas yang tentu di Pakenjeng sekarang sudah dilakukan penambangan oleh Antam, emasnya ada,” lanjutnya.
Rudy Gunawan menutup kunjungannya dengan mengapresiasi kealamian dan kebersihan lingkungan sekitar Sungai Cirompang. Ia menggambarkan suasana hutan yang masih terjaga, suara burung yang berkicau, serta keberadaan tumbuhan yang sudah berusia ratusan tahun. Bupati Garut mengungkapkan hal ini sebagai tempat sangat spektakuler, terlebih aliran sungainya menghasilkan beberapa PLTMH.
“Ayo berwisata ke Garut, eksplor tempat-tempat ini pasti menggembirakan hati karena ini adalah tempat spiritual,” pungkasnya.
Kunjungan bupati ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian alam, serta mempromosikan potensi wisata alam di Kabupaten Garut.
