Tarogong Kaler – Aksi sawer duit di halaman kantor KPU yang dilakukan kader Partai NasDem Garut berbuntut panjang. Mereka kini menyampaikan permohonan maafnya kepada KPU dan Bawaslu.
Senin, 22 Mei 2023, sejumlah kader Partai NasDem Garut dipimpin sang ketua Diah Kurniasari mendatangi kantor Bawaslu di Jalan Rancabango, Kecamatan Tarogong Kaler.
Kedatangan mereka, untuk memenuhi undangan klarifikasi dari Bawaslu, terkait aksi sawer duit yang terjadi di halaman kantor KPU Garut beberapa waktu lalu.
Diah Kurniasari, selepas acara klarifikasi dengan Bawaslu menyampaikan kepada awak media, jika permasalahan tersebut saat ini sudah diklarifikasi dan selesai.
“Kami dari Partai NasDem Garut hadir untuk mengklarifikasi masalah di waktu tanggal 11 itu,” kata Diah kepada wartawan.
Diah, mewakili Partai NasDem meminta maaf secara khusus kepada KPU dan Bawaslu Garut, terkait aksi sawer duit yang berlangsung tanggal 11 Mei 2023 di kantor KPU itu.
“Saya sebagai Ketua DPD NasDem Garut memohon maaf kepada KPU, Bawaslu yang tempat itu, waktu itu dipakai untuk kejadian itu,” katanya.
Aksi sawer duit itu, diketahui dilakukan oleh tiga orang kader. Yakni Iwan, Diah serta Suherman. Mantan Kepala Dinas Perhubungan Garut yang kini diketahui nyalon jadi anggota dewan dari NasDem.
Menurut Diah, aksi sawer duit yang dilakukannya sembari naik dodombaan itu merupakan aksi spontan untuk mengapresiasi pada kader dan simpatisan yang sudah datang mengantar.
“Tidak ada maksud apapun. Kami memohon maaf, kami tidak ada maksud apapun dalam kegiatan itu. Murni spontanitas,” katanya.
Diah sendiri hari ini menjalani klarifikasi di kantor Bawaslu. Dia mengaku disodorkan sejumlah pertanyaan dari para Komisioner Bawaslu Garut.
“Ada beberapa lah, enggak banyak. Ya seputar kejadian itu. Termasuk identitas semuanya, kronologisnya seperti apa,” pungkas Diah.
(Abd/Abd)