Foto bersama Car Free Day Comunity saat acara hahal bil halal (foto ist)
GARUTUPDATE.CO.ID, GARUT – Pedagang mingguan di car free day (CFD) meminta payung hukum kepada pemerintah daerah Kabupaten Garut. Hal ini diungkapkan oleh H Igud Saepudin saat melakukan halal bil halal di Komplek Harapan Baru Jalan Merdeka.
Pedagang mingguan di car free day (CFD) meminta payung hukum kepada pemerintah daerah Kabupaten Garut. Hal ini diungkapkan oleh H Igud Saepudin saat melakukan halal bi halal di Komplek Harapan Baru Jalan Merdeka.
Menurutnya, dirinya berharap adanya pembehanan dan tata kelola para pedagang di CFD. “Kami berbaharap adanya pembehanan dan tata kelola di kawasan CFD,” ujar H.Igud yang juga selaku Ketua Car Free Day Comunity (CFDC), Minggu (16/6/2019).

Selain melakukan halal bi halal ajang ini juga menjadi ajang konsolidasi seluruh pedagang di CFD. Karena menurut H.Igud ada 600 lebih yang berjualan di CFD setiap minggunya.
“Yang eksis berdagang lebih kurang 600an, tapi yang sudah tergabung di CFDC sekitar 50 persennya,” ungkapnya. Dirinya juga mengimbau kepada para pedagang yang belum bergabung agar segera bergabung, untuk memudahkan konsolidasi.
H. Igud juga berharap adanya payung hukum yang mengatur perihal pedagang di CFD, agar bisa lebih dipertanggungjawabkan.
“Apa yang kami inginkan ialah peraturan daerah (Perda) tentang CFD yang mengatur keberlangsungan para pedagang di CFD seperti waktu pelaksanaan, zona pelaksanaan dan saksi bagi pelanggaran perda tersebut” katanya.
Usaha kecil menengah (UMK) di CFD sangat berkembang pesat, hal ini bisa dilihat dari banyaknya para pedagang yang berjualan.
Dibuat naskah akademik rancangan perda nya dulu atuh dalam ilmu perundang undangan juga:’) membuat peraturan perundangan undangan an ataupun perda tidak bisa secara langsung :’) jangan sampai bertolak belakang ataupun tumpang tindih dengan peraturan yang lebih kuat di atasnya :’) gabisa ujug ujug bikin perda begitu saja:’) mangga aparatur pemerintahan ditunggu reaktualisasi dari janji janji mu
Kalu itu bukan ranah kami, silahkan melakukan audiesni dengan DPRD dan Bupati Garut hehehe
Kalu itu bukan ranah kami, silahkan melakukan audiesni dengan DPRD dan Bupati Garut,