Bupati Garut Rudy Gunawan. (Foto: Pemkab Garut)
Garut Kota – Bupati Garut Rudy Gunawan mengapresiasi pemberlakuan jam malam bagi pelajar, yang dilakukan oleh pihak kepolisian. Bupati Rudy ingin para pelajar fokus untuk mengenyam pendidikan dan tidak ikut-ikutan perilaku kenakalan remaja.
“Saya apresiasi dan memberikan dukungan. Sekarang Polres Garut di bawah kepemimpinan AKBP Rohman Yonky ini melakukan tindakan yang kalem tapi menggigit,” ungkap Bupati Rudy kepada wartawan, Sabtu, 29 Juli 2023.
Rudy mengatakan, dirinya berharap agar para pelajar fokus untuk mengenyam pendidikan. Dia tak ingin ada pelajar yang terlibat perilaku kenakalan remaja, apalagi sampai bergabung dengan geng motor dan melakukan tak terpuji seperti balapan liar.
Untuk mendukung tindakan pihak kepolisian ini, Bupati Rudy menyebut jika Pemkab Garut akan menerjunkan Satpol PP. Mereka akan dilibatkan dalam proses penertiban maupun patroli dengan polisi, untuk mengawasi perilaku para pelajar di malam hari.
“Jangan terlalu malam, karena akan kita tertibkan. Nanti saya akan buatkan surat edarannya,” ungkap Rudy.
Sekadar diketahui, Polres Garut saat ini menerapkan jam malam bagi para pelajar. Dalam peraturan ini, para pelajar diimbau untuk sudah berada di rumah, selambat-lambatnya pada pukul 23.00 WIB.
Menurut Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha, pemberlakuan jam malam ini dilakukan untuk mengantisipasi keterlibatan pelajar dalam aksi kenakalan remaja, seperti geng motor, balapan liar, hingga perilaku meresahkan masyarakat lainnya.
Polisi akan melakukan patroli di malam hari, di berbagai tempat yang sudah dipetakan. Jika ada pelajar yang terjaring, akan diamankan dan dibina petugas. Pihak kepolisian juga akan memanggil orang tua yang bersangkutan.
“Apabila kegiatan mereka sudah meresahkan, kami akan lakukan penjemputan termasuk dengan orang tuanya. Kita akan tembuskan kepada sekolah, apabila mereka pelajar. Semua pihak harus melakukan pembinaan,” ungkap Yonky.
(Abd/Abd)
