Pemda Garut Prioritaskan Bantuan Hibah Untuk Keagamaan

Tarogong Kidul – Penjabat (Pj) Bupati Garut Barnas Adjidin berharap agar bantuan hibah untuk keagamaan, diprioritaskan. Ini menjadi penting untuk Barnas, untuk dilaksanakan.

Hal tersebut diungkap Barnas saat menghadiri acara yang diselenggarakan DPC Forum Koordinasi DIniyah Takmiliyah, di Tarogong Kidul pada Jumat, 9 Februari 2024.

“Perlu disampaikan pula bahwa ke depan, bantuan-bantuan untuk keagamaan itu harus dikedepankan,” ujar Barnas.

FKDT merupakan salah satu lembaga yang perlu mendapatkan perhatian, karena di lembaga tersebut banyak guru ngaji yang senantiasa memberikan pengajaran.

Sehingga, ia meminta agar bantuan yang sudah biasa diberikan kepada FKDT dipertahankan bahkan bila perlu ditambah.

“Oleh karena itu, nanti kita sama-sama kawal, mudah-mudahan di tahun 2025 kita bisa tingkatkan,” ucapnya.

Ketua DPC FKDT Garut, Iim Komarudin mengatakan, bantuan hibah dari Pemda Garut meningkat dari tahun ke tahun. Awalnya, bantuan yang diberikan sebesar Rp1.2 miliar.

“Kalau tahun ini kita mendapatkan Rp3 miliar, buat insentifnya Rp2 miliar, buat kegiatan operasionalnya Rp1 miliar gitu,” imbuhnya.

Iim menerangkan jika setiap tahun guru madrasah terus bertambah, dan kini mencapai 13 ribu Guru, dengan jumlah lembaga MDTA sebanyak 2.300.

Oleh karenanya, insentif Guru ngaji yang diberikan satu tahun sekali ini berganti penerimanya.

“Mudah-mudahan sama Pak Pj. (bupati ) tadi sudah sampaikan, kita dioptimalkan di angka 5 miliar di anggaran perubahan ditambahlah gitu,” terang Iim.